Wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu mengatakan, vaksinasi booster untuk lansia ini target sasarannya ada 12 ribu dan disesuaikan dengan dosis yang ada. Oleh karena itu, ia ingin Dinkes Surabaya mempercepat proses vaksinasi tersebut.
“Kudu (harus) sabar memang kalau menghadapi orang sepuh (orang tua). Makannya saya bilang ke teman-teman Dinkes tadi, ayo ini (vaksin boosternya) dipercepat saja,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menjelaskan, vaksinasi ketiga ini berjalan kondusif. Senada dengan wali kota, sasarannya per hari ini ada 12 ribu lansia se-Kota Pahlawan. Sedangkan untuk lansia yang ada di wilayah Kelurahan Ngagel Rejo, total ada 533 sasaran.
“Dosisnya yang dipakai ini jenis Pfizer, sasarannya secara keseluruhan ada 80 ribu lansia se-Surabaya. Hari ini 12 ribu, kita adakan serentak ada yang berjalan di puskesmas juga. Ada juga yang kita sasar ke rumah-rumah bagi yang tidak bisa hadir,” kata Nanik.
Sedangkan di hari pertama (12/1/2022), sasaran vaksin booster yang telah tercapai totalnya 680 digelar di 12 lokasi puskesmas. “Sesuai sosialisasi dari Kemenkes yang jadi prioritas adalah lansia dan kelompok rentan (komorbid),” jelasnya.