Kanang menambahkan, survei yang dijalankan PDIP Jatim dengan menggandeng sebuah lembaga riset independen itu untuk kepentingan internal, dan hasilnya tidak dipublikasikan secara luas.
“Di PDI Perjuangan, kami selalu diajarkan untuk berpikir ilmiah, dengan metode yang bisa dipertanggungjawabkan. Survei sebagai produk ilmu pengetahuan tentu menjadi instrumen untuk kita menggerakkan kerja politik kerakyatan di seluruh Jatim. Alhamdulillah, secara umum hasilnya baik. Nanti jelang akhir 2023 kita survei lagi setelah kerja-kerja dilakukan dalam 4-5 bulan ke depan,” pungkasnya. (Amal/Hasin)