SURABAYA, Lingkarjatim.com – Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur membebaskan kadernya memilih capres/cawapres pada Pilpres 2019 mendatang. Baik pasangan nomor 01 Jokowi-Ma’ruf Amin, atau pasangan nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Kami tidak mengarahkan ke salah satu capres/cawapres, baik paslon 01 atau 02,” kata Ketua PWPM Jatim, Dikky Syadqomullah, saat jumpa pers di Hotel Majapahit, Surabaya, Kamis (14/3/2019).
Dikky tak mengelak bahwa Muhammadiyah identik dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Pada Pilpres 2019, PAN sendiri merupakan salah satu partai pengusung dan pendukung Prabowo-Sandi.
Kata Dikky, kadernya banyak yang berbeda pilihan pada Pilpres 2019. Ada yang pilih pasangan 01 Jokowi-Ma’ruf, ada juga yang memilih pasangan 02 Prabowo-Sandi.
“Silakan kalau mau pilih makan soto atau rawon. Kami beri kebebasan berdemokrasi, tidak ada arahan sama sekali untuk pilih 01 atau 02,” katanya.
Dikky menegaskan PWPM adalag organisasi independen, tidak terlibat politik praktis. Ia berharap Pilpres berjalan lancar dan kondusif. “Siapapun presidennya yang terpilih nanti itu adalah presiden kita, dan pemimpin kita bersama. Pilpres jangan sampai membuat perpecahan, yang penting keutuhan kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air,” ujarnya. (Mal/Lim)
