Pasangan Ra Latif-Mohni Berkomitmen Situs Budaya Geger Menjadi Cagar Budaya Madura

Pasangan Ra Latif-Mohni saat silaturrahmi dengan kiai, alim ulama dan tokoh masyarakat di Pondok Pesantren Darul Ijtihad, Desa Campor Kecamatan Geger Bangkalan

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pandangan dan pemikiran Calon Bupati Bangkalan 2018-2023, R. Abdul Latif Amin Imron atau Ra Latif terus disuarakan dalam berbagai kesempatan. Termasuk juga saat melakukan silaturrahmi dengan kiai, alim ulama dan tokoh masyarakat di Pondok Pesantren Darul Ijtihad, Desa Campor Kecamatan Geger Bangkalan, Senin (11/12/2017).

Dalam sambutannya, Ra Latif menyinggung beberapa situs budaya dan sejarah yang ada di Kecamatan Geger. Menurutnya, Sejarah Kecamatan Geger sangat unik, terutama kawasan Gunung Geger yang menyimpan banyak kisah dan legenda masalalu, karena dalam sejarahnya disebutkan bahwa kawasan planggaran itu sebagai tempat pertama kali manusia menginjakkan kaki dipulau madura.

“Banyak nilai nilai sejarah yang harus dilindungi. Ada pula gua petapan dan gua putri yang dalam sejarahnya adalah tempat bertapa ayah dan ibu pangeran Jokotole. Termasuk gua Pancong Pote yang dilegendakan sebagai tempat ratu Syarifah Ambami, istri raja  Cakraningrat 1,” tandasnya.

Oleh karena itu, lanjut Ra Latif, sebagai upaya pelestarian budaya dan sejarah Bangkalan, kami akan mengusulkan agar kawasan situs situs budaya di Kecamatan Geger dapat ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya Madura, agar pelestarian dan nilai nilai budayanya dapat dijaga dan diurus oleh pemerintah.

“Termasuk juga situs-situs budaya didaerah lainnya di Bangkalan. Sehingga nantinya dikelola secara baik agar dapat menjadi potensi pariwisata,” Tegas Ra Latif. (diq)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here