Pihaknya mengaku banyak masyarakat yang mengadu terkait program Bansos utamanya BPNT, sehingga dengan kegiatan monitoring ini dapat terurai dan dapat dihasilkan suatu keputusan rekomendasi yang baik untuk pengendalian program bantuan sosial.
“Kegiatan FGD se-Madura, cuman karena untuk mengefisiensi waktu maka di tempatkan di Pamekasan. Kita fasilitasi tempat dengan harapan ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah Kabupaten Pamekasan untuk bersinergi dengan seluruh stakeholder dan pemerintah di pusat untuk menuntaskan penyaluran,” pungkasnya. (Supyanto Efendi)