Ismail saat memeriksa ayam petelurnya
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Namanya Ismail, pemuda asal Desa Dabung, Kecamatan Geger, Bangkalan ini sudah memiliki usaha dengan penghasilan puluhan juta setiap bulannya.
Meski baru berumur 19 tahun Mail sapaan akrabnya sukses menjadi peternak ayam petelur di Desanya.
Saat ditemui, Sabtu (14/7/2018) ia sedang melihat kondisi ayamnya. Ia bercerita baru selesai menyelesaikan studinya di SMK Yannas Husada pada tahun 2016 lalu. Selepas lulus itulah dia berfpkir untuk hidup mandiri.
Saat itu ia melihat peluang usaha ternak ayam petelur yang menurut perkiraan dirinya tidak begitu susah dan untungnya juga lumayan besar.
Saat ini Ismail memiliki ayam petelur sebanyak 1580 ekor, dengan penghasilan belasan juta perbulan.
Lulus dari SMK Yannas Husada Bangkalan Ismail tidak menyia-nyiakan ilmunya. Saat ini mail sapaannya juga menjadi asisten di apotek K-24 di daerah Kecamatan Kwanyar.
“Iya semua ini juga saya lakukan karena memiliki hobi yang semenjak kecil ada,” katanya sambil lalu melihat ayamnya.
Lahir di pelosok desa tidak membuat pemuda ini raut dalam keputus asaan dalam pilihan hidup. Ia hanya memiliki tekad untuk berubah dan mengubah nasib anak bangsa.
“Terus terang banyak orang pergi keluar kota bahkan keluar negeri hanya untuk mencari nafkah keluarga, saya tidak menginginkan peluang itu disia-siakan begitu saja,” katanya.
“Minimal saya bisa mengangkat ekonomi masyarakat desa lah, agar mereka tidak ke Malaysia terus,” ungkapnya.
Selain itu kata Ismail memiliki usaha peternak ayam petelur bisa memiliki banyak waktu untuk ibadah dan silaturahmi kepada banyak orang.
Lanjut Ismail, sebanyak 1580 ekor itu masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat se Kecamatan Geger. Oleh sebabnya ia mengajak semua masyarakat terutama pemuda untuk investasi.
“Tentunya kita lakukan sistem bagi hasil dalam setiap bulan dapat pembagian berapa, yang pasti harus adil lah,” tuturnya.
Keberanian mengambil langkah untuk berubah itu perlu dilakukan oleh setiap anak muda. Ini menjadi penting. Sebab, dengan mental yang kuat dan bagus maka perubahan untuk mengubah kondisi kehidupan akan cepat tercapai.
“Harus Berani dong, ini menjadi bagian tersulit ketika dihadapi dengan banyak pilihan,” pungkasnya. (Zan/Lim)
