Sementara itu, Andi menjelaskan bahwa kehadiran pihaknya sejatinya ingin membantu meninjau. Sekaligua melakukan pemetaan beberapa problematika serta keresahan yang ada di Unit Pelaksana Teknis.
“Persoalan yang kami dapat akan dijadikan bahan diskusi ke pusat agar dapat tertangani dengan segera,” terang Andi.
Andi mengapresiasi pelayanan yang diberikan petugas lapas dan rutan di Jatim yang melakukan pelayanan dengan humanis.
“Karena pada intinya bagaimana Lapas itu tempat mereka belajar, menjadi manusia kembali,” ujar Andi.
Andi dan tim pun merasa salut dan respek buat seluruh petugas Lapas Kelas I Surabaya karena terus mempertahankan komitmen meskipun tantangannya luar biasa.
“Kami salutlah untuk Lapas Kelas I Surabaya sudah mampu maju selangkah, cuman hal ini menjadi catatan positif, bahwa keberhasilan Lapas Kelas I Surabaya juga keberhasilan seluruh Lapas,” imbuhnya.
Sedangkan Kalapas I Surabaya Jalu Yuswa Panjang mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran ORI. Menurutnya, Tim ORI telah memberikan ilmu dan pembekalan yang luar biasa.
“Kami sudah diberikan ilmu yang luar biasa, pembekalan dan trik-trik apa yang harus kami lakukan, dan syarat syarat luar biasa yang pasti akan kami laksanakan demi baiknya perubahan,” pungkas Jalu. (Imam Hambali/Hasin)