Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 30 Mar 2020 14:48 WIB ·

ODR di Bangkalan Meningkat, Komisi Minta Dinkes Tidak Hanya Mendata


ODR di Bangkalan Meningkat, Komisi Minta Dinkes Tidak Hanya Mendata Perbesar

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dalam beberapa hari terakhir, jumlah Orang Dalam Resiko (ODR) di Bangkalan mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan jumlah ODR itu dikarenakan membludaknya warga Bangkalan yang pulang dari luar kota (mudik).

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan per-tanggal 29 Maret 2020 jumlah ODR sebanyak 2.934. dan 162 ODP. Jumlah itu berbeda jauh dengan data pada dua hari sebelumnya pada tanggal 27 Maret 2020 sebanyak 1.452 ODR, 119 ODP, dan 1 PDP (meninggal dunia).

Menanggapi melonjaknya angka ODR itu, Komisi D DPRD Bangkalan meminta Dinkes Bangkalan tidak hanya melakukan pendataan saja, melainkan juga harus melakukan pemeriksaan sesuai prosedur.

“Dinkes harus menjemput bola, karena tidak semua masyarakat itu memiliki kesadaran untuk memeriksakan diri ke puskesmas. Yang saya lihat sejauh ini orang yang baru datang dari luar daerah hanya didata dan ditetapkan sebagai ODR saja,” ujar Ketua Komisi D, Nur Hasan, Senin (30/03).

Menurut dia, dengan turun langsung melakukan pemeriksaan terhadap orang yang baru datang dan tidak terlokalisir akan mempersempit ruang gerak orang-orang itu.

“Jadi bidan bisa mendatangi rumah masyarakat yang diketahui baru datang dari luar daerah yang tentunya dengan berkoordinasi dengan perangkat desa setempat,” kata dia.

Tak hanya itu, politisi PPP itu juga menyampaikan, pemerintah Desa juga harus ikut membantu petugas kesehatan, setidaknya dengan melakukan pendataan agar mempermudah dan dapat melakukan pencegahan sedini mungkin.

“Meskipun himbauan itu tidak seratus persen bisa terlaksana, setidaknya bisa meminimalisir setiap kemungkinan sebagai langkah antisipasi,” lanjut dia.

Nur Hasan juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang baru datang dari luar daerah terutama daerah zona merah memiliki kesadaran untuk melakukan pemeriksaan diri ke puskesmas terdekat dan mengisolasi diri selama 14 hari.

“Karena masa menular atau tidaknya virus itu selama 14 hari. Jadi semua orang yang datang dari luar daerah bisa mampir ke puskesmas terdekat untuk malakukan pemeriksaan ringan agar bisa terdeteksi kondisi tubuhnya,” ucap dia. (Moh Iksan)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Tertabrak Kereta Api, Pengendara Serta Penumpang Mobil Ayla Langsung Dievakuasi ke Rumah Sakit

29 April 2024 - 18:12 WIB

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Jelang Pilkada, PDIP Bangkalan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Bangkalan

28 April 2024 - 14:14 WIB

Ikut Pengajian Akbar Bersama Gus Iqdam, Wabup Sidoarjo Himbau Masyarakat Guyup Rukun Jelang Pilkada 2024

27 April 2024 - 18:34 WIB

Rekruitmen Panwascam Pilkada 2024, Bawaslu Bangkalan : Masih Menunggu Penilaian Bawaslu RI

27 April 2024 - 17:28 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA