Meski demikian, Puguh mengatakan, luas lahan produktif tidak lantas menjadi tolok ukur kuota pupuk, sebab kemajuan teknologi bisa mensiasati hal tersebut.
“Dengan teknologi perairan, lahan yang biasanya hanya digunakan untuk dua kali masa tanam bisa ditingkatkan menjadi tiga kali. Jadi otomatis kebutuhan pupuk juga meningkat,” ujarnya, Rabu (30/03/2022).
Dia juga menegaskan, stok pupuk subsidi khususnya jenis urea sampai saat ini aman. Proses distribusi sejauh ini juga berjalan lancar.
“Kalau butuh kiriman banyak, nanti pasti tetap dikirim. Yang jelas kita tidak akan kekurangan,” ucapnya. (Moh Iksan/Hasin)