BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Masyarakat Bangkalan khususnya di desa mulai banyak mempertanyakan terkait keberadaan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di desa masing-masing. Hal itu disebabkan masa kerja BPD akan habis pada tahun 2019 ini.
Namun hingga saat ini belum ada perhatian khusus di tingkat Desa maupun di pemerintah Kabupaten Bangkalan terkait pemilihan BPD baru di tingkat desa.
Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bangkalan Fadhur Rosi mengungkapkan, pihaknya sudah meminta untuk setiap desa menganggarkan pemilihan BPD tersebut pada pembahasan anggaran tahun 2019.
“Kami sudah meminta ke dinas terkait untuk setiap desa menganggarkan pemilihan tersebut,” ujarnya, Kamis (04/07/2019).
Ia menambahkan, pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut ke dinas terkait, mengenai pemilihan BPD baru tersebut.
“Kalau memang dinas terkait masih belum merencanakan hal tersebut, kami akan tindaklanjuti nanti. Insyaallah dalam bulan ini akan kami lakukan koordinasi dengan dinas terkait,” imbuhnya.
Ia juga berharap pemilihan BPD bari di masing-masing desa nanti berjalan dengan aman dan lancar. “Karena di Bangkalan akhir-akhir ini sibuk dengan pemilu, saya berharap pemilihan BPD tersebut berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya.
Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan, belum bisa dikonfirmasi. “Masih rapat, mas. Paling pukul 2 baru selesai,” Kata Sumartoyo, Satpam DPMD. (Iks/Lim)
