Wanita asal Mojokerto ini tidak langsung memberi jawaban pasti saat dimintai kesediaannya untuk menjadi ketum IKA UINSA. Namun karena para peserta terus mendesaknya, akhirnya luluh juga.
“Saya siap menjadi ketum asal seluruh teman-teman alumni semua ikut membantu membesarkan IKA UINSA. Sekaligus ini sebagai bentuk cara membayar utang kepada almamater yang telah membesarkan saya,” dalihnya.
Selain memilih ketum, peserta muktamar juga berhasil memilih formatur yang akan bertugas melengkapi susunan kepengurusan IKA UINSA periode 2022-2026. Ada tujuh formatur yang dipilih.
Masing-masing ketum terpilih, ketum periode sebelumnya, Mujib (Korwil Jateng), Syamsul Arifin (Korwil Surabaya), Mahrus Ali Korda Lamongan, Imron Arifin (Korda Malang) dan Gus Zaki (Korda Mataraman). Diputuskan juga formatur terpilih juga akan dibantu oleh Suhadi dari tim akselerasi. (Imam Hambali/Hasin)