Menu

Mode Gelap

KESEHATAN · 26 Oct 2019 02:23 WIB ·

Melihat Layanan Operasi Mata RSUD Syamrabu dengan Alat Paling Mutahir


Melihat Layanan Operasi Mata RSUD Syamrabu dengan Alat Paling Mutahir Perbesar


Suasana Pelayanan RSUD Syamrabu Bangkalan

BANGKALAN, lingkarjatim.com – Februari lalu, Ahmat harus mengantar ayahnya bolak-balik Bangkalan-Surabaya guna operasi mata akibat katarak.

Semula operasi lancar. Namun sepekan berselang, sebelah masih terasa nyeri, sehingga harus kontrol ke Surabaya.

Keharusan kontrol itulah yang membuatnya harus bolak-balik ke Surabaya. Tak hanya ribet, bagi seorang kuli seperti Ahmat, juga tak murah walau kontrolnya gratis.

Apa yang dialami Ahmat, warga Socah itu, tak harus anda alami. Sebab kini, Rumah sakit terbesar di Pulau Madura, RSUD Syamrabu Bangkalan, telah bisa melakukan operasi berbagai kondisi penyakit mata.

“Dulu kami hanya bisa operasi katarak saja, tapi sekarang, katarak yang masih gejala (masih berbentuk cairan), sudah bisa operasi disini,” kata Direktur RSUD Syamrabu, dr Nunuk Kriatiani, Sabtu (26/10)

dr Nunuk, Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan

Lengkapnya layanan operasi mata di Syamrabu, setelah manajemen mampu membeli alat bernama veco. Alat ini tak murah, harganya kurang lebih mencapai Rp 2 miliar.

Alat ini pun tak bisa langsung dioperasikan, ia membutuhkan ruang khusus yang dindingnya harus dilapisi pencegah masuknya bakteri. Setelah alat ada dan ruangan tersedia, doktenya pun tak sembarangan, untuk mengoperasikan Necu haruslah dokter yang memiliki sertifikat khusus.

Maka didatangkanlah dr Budi Santoso, dokter asal Pamekasan, lulusan Universitas Brawijaya Malang. Ia kawan dekat, Wakil Direktur Pelayanan Syamrabu, dr Farhat Suryaningrat.

“Sebenarnya veco ini sudah lama kami beli, cuma karena alat ini khusus, butuh ruangan juga dokter khusus, jadi baru dioperasikan akhir tahun ini,” ujar Nunuk.

Nunuk memastikan, layanan operasi mata dengan alat termutahir ini, tidak hanya melayani pasien umum. Pasien perserta BPJS juga tercover.

Saat ini, jumlah pasien poli mata rata-rata sekitar 50 pasien perhari dan 5 hingga 10 pasien diantranya melakukan operasi mata. Dengan Veco, operasi mata menjadi lebih cepat dan sayatan lebih kecil.

“Jumlah pasien meningkat dan pasien BPJS terbanyak memakai layanan ini,” ungkap Nunuk. (M.Aldo)

























Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Tertabrak Kereta Api, Pengendara Serta Penumpang Mobil Ayla Langsung Dievakuasi ke Rumah Sakit

29 April 2024 - 18:12 WIB

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Jelang Pilkada, PDIP Bangkalan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Bangkalan

28 April 2024 - 14:14 WIB

Ikut Pengajian Akbar Bersama Gus Iqdam, Wabup Sidoarjo Himbau Masyarakat Guyup Rukun Jelang Pilkada 2024

27 April 2024 - 18:34 WIB

Rekruitmen Panwascam Pilkada 2024, Bawaslu Bangkalan : Masih Menunggu Penilaian Bawaslu RI

27 April 2024 - 17:28 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA