Sejumlah tokoh yang hadir saat peresmian rumah singgah kreatif di Kecamatan Kwanyar
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Rumah Singgah Kreatif yang dimotori oleh aliansi pemuda Kwanyar dan didukung oleh para tokoh se Kecamatan Kwanyar sudah diresmikan, Sabtu (12/10/2018).
Bertempat di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kwanyar Rumah Singgah Kreatif diharapkan menjadi wadah untuk meningkatkan pemuda sebagai generasi penerus bangsa sehingga bisa mewarnai dan memberikan sumbangsih terhadap negara, bangsa dan agama.
Seperti yang dikatakan oleh Ketua Aliansi Pemuda Kreatif Kecamatan Kwanyar Memed. Menurutnya terbentuknya Rumah Singgah Kreatif ini sebagai bentuk geliat pemuda Kwanyar melihat masalah yang ada.
Apalagi, masalah sampah yang semakin hari semakin menumpuk. “Ini harus ada pemecahan masalah bentuknya itu ekonomi kreatif, bisa di daur ulang, oleh karena itu kesadaran ini perlu dukungan dari tokoh masyarakat setempat,” kata Memed.
Memed sudah merancang program kerja yang dapat apresiasi dari warga setempat. Ia mencanangkan pada tahun 2020 Kecamatan Kwanyar sudah bebas dari masalah sampah.
“Sementara tahun 2025 kita berharap Kwanyar sudah bebas dari masalah narkoba. Ini yang menjadi hambatan yang cukup berat, tapi perlu kesadaran juga dari berbagai pihak terutama dari orang tua,” ujarnya.
Sementara itu Ketua DPRD Bangkalan Imron Rosyadi menyampaikan keberadaan rumah singgah kreatif bisa dijadikan tempat diskusi untuk mengurai permasalahan yang ada di Kecamatan Kwanyar.
“Utamanya terkait sampah dan menjadi bisa didaur ulang menjadi ekonomi kreatif,” terangnya.
Imron berharap bisa ditindaklanjuti dengan lebih strategis agar bisa mengangkat ekonomi kreatif khususnya di Kecamatan Kwanyar. “Seharusnya ini ada tindaklanjut kedepannya, apalagi ada dari Kementerian Pemudan dan Olahraga,” ucapnya.
Jonni Mardizal selaku Staf Ahli Bagian Ekonomi Kreatif Kementerian Pemuda dan Olahraga mengapresiasi keberadaan dan terbentuknya rumah singgah kreatif.
“Ini bagus apalagi pemuda sudah merencanakan untuk membersihkan sampah yang ada dipinggir pantai, silahkan melakukan koordinasi karena semuanya ada di Kemenpora,” katanya. (Zan/Lim)
