BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Beberapa anggota Legislatif dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) banyak tidak menghadiri Paripurna DPRD Bangkalan, Rabu (19/06/2019).
Walaupun demikian sidang paripurna penyampaian nota penjelasan Bupati Bangkalan terhadap Raperda tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten (Ripparkab) Bangkalan tahun 2019-2034 tetap berjalan.
Berdasarkan pantauan terlihat banyak kursi kosong saat Paripurna berlangsung. Sementara anggota DPRD Bangkalan hanya 19 orang yang terlihat mengikuti sidang paripurna. Sementara yang tertera di dalam daftar hadir dewan sesuai dengan tingkat kehadiran, yakni, 19 anggota dewan.
Begitu pula dengan Pimpinan OPD banyak yang tidak hadir. Padahal beberapa pimpinan OPD di Kabupaten Bangkalan baru saja menghadiri mutasi jabatan.
Menanggapi hal itu R Abd Latif Amin Imron berjanji akan mengevaluasi masalah tersebut. Namun, dirinya mengaku sudah mewanti-wanti kepada setiap pimpinan OPD agar tidak mewakilkan dirinya ketika ada sidang Paripurna.
“Mungkin saking gembiranya sampai lupa kalau sekarang ada Paripurna. Saya sudah mewanti-wanti kalau tidak ada dinas keluar atau yang mendasak tidak boleh di wakilkan,” tegasnya.
Sementara Ketua DPRD Bangkalan, Imron Rosyadi menyampaikan ketidakhadiran anggota DPRD Kabupaten Bangkalan sudah sesuai dengan laporan tertulis dari sekretaris DPRD Bangkalan.
Oleh sebab itu, setiap kali sidang paripurna DPRD selalu dibacakan. Selain itu juga tidak ada interupsi dari anggota DPRD. Ketika ditanya soal anggota DPRD hanya titip absen dirinya meminta penjelasan Sekretaris. Sebab, hal itu kata Imron adalah wewenang Sekretaris.
“Secara administratif itu kewenangan sekretaris, kalau kita di pimpinan rapat ada laporan tertulis kemudian tidak ada interupsi dari anggota ya kita percaya,” ujar kader Partai Gerindra itu. (Zan/Lim)
