Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 28 Aug 2023 14:08 WIB ·

Kolaborasi Dosen UTM dan UNEJ Dampingi Implementasi Pertanian Terpadu di Desa Kebun Bangkalan


Kolaborasi Dosen UTM dan UNEJ Dampingi Implementasi Pertanian Terpadu di Desa Kebun Bangkalan Perbesar

Bangkalan – Lingkarjatim.com,- Dosen Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura berkolaborasi dengan Fakultas Pertanian Universitas Jember melakukan pengabdian Masyarakat untuk Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Indonesia.

Pengabdian masyarakat ini mengangkat tema Implementasi Pertanian Terpadu pada Bumdes Sumber Barokah Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Kegiatan resmi dimulai 21 Juli 2023 hingga 6 bulan kedepan.

Dalam kegiatan tersebut, Syaiful Khoiri, ketua tim pengabdian dari Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Desa Kebun, khususnya Kepala Desa dan Ketua Bumdes Sumber Barokah yang telah bersedia menyampaikan permasalahan masyarakat dan mendiskusikan solusinya bersama tim pengabdian dari UTM dan UNEJ.

“Bumdes Sumber Barokah inikan memiliki kandang yang besar dengan kapasitas hingga 30 ekor sapi belum milik warga sekitar. Saat musim kemarau mereka kesulitan pakan. selain itu kotoran sapi yang dihasilkan belum diolah dan hanya menjadi limbah” Ujar Syaiful saat memaparkan hal yang melatarbelakangi kegiatan ini.

“Kami tahun ini merancang program yang dapat diterapkan oleh masyarakat secara langsung, yang paling utama adalah pengolahan pakan silase dan pengelolaan kotoran sapi menjadi kompos. Kedepan, permasalahan ini dapat diselesaikan, dan harapan kami Desa Kebun dapat mengimplementasikan pertanian terpadu”, Imbuhnya.

Anggota tim pengabdian masyarakat, Mustika Tripatmasari, memaparkan konsep pertanian terpadu untuk Desa Kebun dapat dilakukan dengan mengkombinasikan antara peternakan dan pertanian atau perikanan, bahkan dapat menjadi agrotourism konsep pertanian terpadu.

“Sangat mungkin Desa Kebun menjadi tempat agroedutourism dan Bumdesnya nanti menjadi pengelola”, Kata Mustika.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Tertabrak Kereta Api, Pengendara Serta Penumpang Mobil Ayla Langsung Dievakuasi ke Rumah Sakit

29 April 2024 - 18:12 WIB

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Jelang Pilkada, PDIP Bangkalan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Bangkalan

28 April 2024 - 14:14 WIB

Ikut Pengajian Akbar Bersama Gus Iqdam, Wabup Sidoarjo Himbau Masyarakat Guyup Rukun Jelang Pilkada 2024

27 April 2024 - 18:34 WIB

Rekruitmen Panwascam Pilkada 2024, Bawaslu Bangkalan : Masih Menunggu Penilaian Bawaslu RI

27 April 2024 - 17:28 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA