Menurutnya, asosiasi UMKM pada dasarnya dari organisasi perempuan termasuk di dalamnya adalah BKOW. Pada format-format program, baik di Dinas UMKM maupun Dinas Perindag karena mereka punya program yang sama. “Jadi penguatan transformasi digital bagi perempuan yang ada di basis organisasi masing-masing. Saya rasa akan menjadi kekuatan baru bagi penguatan UMKM perempuan di Jatim,” katanya.
Sementara itu, Ketua BKOW Jatim Garjati Heru Cahyono, mengatakan bahwa BKOW merupakan wadah terhimpunnya organisasi kemasyarakatan perempuan yang telah memasuki usia 59 tahun pada 6 Oktober yang lalu. Dari 12 organisasi wanita tingkat provinsi kemudian berkembang hingga saat ini sebanyak 42 organisasi.
Hal ini menunjukkan bahwa kiprah BKOW Jatim selama ini cukup potensial dan strategis, dan berperan aktif sebagai kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, guna mempertahankan persatuan dan kesatuan NKRI utamanya dalam kerja pembangunan kesetaraan sosial dan kesetiakawanan sosial masyarakat.
“Selama kurun lima tahun kedepan kami pengurus dan anggota pleno BKOW yang jumlahnya 128 orang siap menerima amanah, dan akan bersinergi dengan dinas terkait untuk membantu percepatan pembangunan di segala bidang,” ujarnya. (Amal/Hasin)