Pemprov Jatim, kata Khofifah, sedang menjajaki kerja sama dengan Fakultas Kesehatan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
“Sedang kami komunikasikan dengan Unair, termasuk kepada Pak Rektor. Kemudian beberapa Bupati di wilayah Madura, supaya ada dokter yang bisa mengikuti pendidikan dokter spesialis sesuai kebutuhan,” ujarnya.
Tidak hanya dengan Unair, Khofifah mengaku dalam waktu dekat akan berkomunikasi dengan Universitas Brawijaya, untuk kebutuhan dokter sepesialis di Bondowoso dan Situbondo. Kemudian menjalin komunikasi dengan Bupati di wilayah Madura dan wilayah Pantura, agar bisa mengalokasikan beasiswa dari APBD untuk para dokter yang menempuh pendidikan spesialis.
“Dengan begitu, memungkinkan mereka (para dokter) harus membaktikan ilmunya (di Madura) setelah mereka selesai menjadi dokter spesialis. Sekarang ini sudah mulai masuk beasiswa untuk kedokterannya, untuk spesialisasinya sudah dilakukan pencocokan,” katanya. (Amal)