BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Puluhan kiai Bangkalan yang tergabung di keluarga besar majelis Masyayikh Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan menggelar rapat koordinasi menjelang pemilu 14 Februari 2024 yang akan datang.
Puluhan kiai tersebut menyatakan sikap politiknya untuk memilih netral, baik itu pilpres maupun pileg, majelis syaikhona kholil tersebut menyatakan sikap dan himbauan sebagai berikut :
- Menjungjung tinggi kesatuan dan persatuan untuk mencapai cita-cita bersama, yaitu terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur lahir batin, serta dilakukan sebagai amal ibadah menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
- Berperan aktif mendidik kedewasaan untuk menyadari hal dan kewajiban sebagai warga negara demi tercapainya kemaslahatan bersama.
- Majelis syaikhona kholil Bangkalan menghimbau tetap menjaga kondusifitas ditengah tengah perbedaan pilihan politik.
KH Makki Nasir sebagai salah satu Dzurriyah Syaikhona Kholil mengatakan keluarga besar masyayihk tidak terlibat dalam pemenangan siapapun, dia mengatakan semuanya memilih netral dengan memilih politik kebangsaan.
“Sikap kita sebagai keluarga besar itu netral tidak terlibat dalam sebuah politik tertentu, jadi politiknya politik kebangsaan bagaimana agar tujuan diadakannya pesta demograsi ini betul betul tercapai untuk kemaslahatan bersama,” Jelas Kiai Makki sapaan akarabnya setelah rapat koordinasi di pondok pesantren Al Kholiliyah An Nuroniyah Bangkalan, Jum’at (17/11/23).
Sempat alot dalam melakukan rapat bersama seluruh kiyai, namun hal itu menurutnya bukan perdebatan soal pilihan calon presiden, melainkan penyusunan kata-kata untuk pernyataan sikap para Masyayikh.
“Itu hanya menyusun kata kata agar supaya ada tanggapan efektif dari masyarakat,” Ucapnya.