SAMPANG, Lingkarjatim.com – Jumlah warga yang terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD) terus bertambah. Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Sampang tahun 2021 tercatat sebanyak 208 kasus.
Pasalnya, peningkatan kasus tersebut terjadi di beberapa wilayah, seperti Puskesmas Kemoning, Banyuanyar, Jerenguan. Penyebab meningkatnya kasus di karenakan kurangnya kesadaran masyarakat dalam mencegah adanya DBD dan ditengarai penyakit penyerta.
Saat dikonfirmasi Kepala Dinkes KB Sampang, Abdula Najih melalui Kasi P2PM Samsul Hidayat menyampaikan tingginya kasus DBD disebabkan oleh intensitas hujan yang semakin meningkat. Dengan itu ia meminta agar masyarakat lebih waspada dan terus melakukan upaya pencegahan dini, dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Menurutnya, selama ini sudah memberikan sosialisasi dan mengajak masyarakat agar membudayakan perilaku hidup bersih untuk menghindari serangan DBD. Selain itu, imbauan kepada semua pihak, yakni Pukesmas dan Kecamatan setempat.
“Kami sudah mengajak RT, lurah/kades untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar dengan menerapkan pola hidup sehat dan 3M plus, untuk mencegah kasus DBD,” tuturnya. Selasa (4/1/22).