BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Mobil Honda Mobilio yang ringsek parah pasca dihantam Bus Akas itu masih banyak berlumuran darah yang berceceran didalamnya. Kecelakaan yang menimpa mobil jenis Minibus itu menandakan terjadi sangat parah.
Kecelakaan yang terjadi di Jl Taya Karang Gayam, Blega itu menewaskan enam orang, Kecelakaan antara Bus Akas dengan Mini bus merek Honda Mobilio yang di tumpangi satu keluarga dari Kampung Juklanteng, Kelurahan Banyuanyar, Kabupaten, Sampang memakan banyak korban yang langsung dilarikan ke Rumah Sakit setempat.
Kronologis peristiwa itu dimulai ketika Bus akas No. Pol N 7170 UR melaju dari arah barat menuju arah timur yang dikemudikan oleh Moh Hasan (47) warga Ds. Kaduara Barat, Larangan, Pamekasan dengan kecepatan tinggi di Jl Raya Karang Gayam Kec. Blega, Bangkalan.
“Bus Akas itu Menghindar dari sepeda motor lalu banting setir kanan dan menabrak mobil Honda Mobilio No. Pol M 1922 NB yang dari arah timur menuju ke barat yang dikemudikan Sidik dari Juklanteng, Sampang,” ujar AKP Hantanta Kapolsek Blega, Sabtu (30/12/2017).
Ia menambahkan korban yang tewas mengenaskan itu berjumlah enam orang diantaranya bayi mungil bernama Aftar (3.5 bln) , Fitri (20), Nafidah (48), Sidik, (35) Hakub (35) dan Syafi’i (35).
Sedangkan korban luka berat adalah Juhairiyah (38) Alif (12) Nanda (11), Ketiganya langsung dilarikan kerumah sakit Sampang untuk ditangani dan mendapatkan pertolongan medis.
“Untuk korban ringan Syafiah (28) mas,” jelasnya.
Sementara keterangan dari petugas Puskesmas pukul 02.00 Wib korban kecelakaan itu sudah dibawa ke Sampang dengan menggunakan tiga mobil ambulans untuk dimakamkan.
“Kejadiannya saya kurang tahu, korban meninggal itu jam 11.00 Wib sudah disini,” kata Imam Jaya salah satu petugas keamanan Puskesmas Blega.
Sedangkan korban yang luka-luka dibawa ke Rumah sakit Sampang untuk dirawat lebih lanjut. (Zan/Lim)