Janazah korban saat tiba di Ponpes Syaikhona Cholil
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Mahasiswa STAIS yang meninggal dunia saat mengikuti latihan gabungan Menwa di UTM bernama Rustadi (19th).
Mahasiswa asal Desa Manunggal, Kecamatan Klampis, Bangkalan itu menghembuskan nafas terakhirnya setelah dibawa ke Puskesmas Socah sekitar Pukul 13.00 Wib, Minggu (5/11/2017).
Rustadi tercatat sebagai Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Agama Islam Syaikhona Kholil (STAIS) Bangkalan. Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab itu mengikuti acara pelatihan gabungan Menwa bersama mahasiswa UTM lainnya.
“Korban sebelumnya jatuh pingsan lalu dibawa ke puskesmas socah. Tapi nyawanya tidak tertolong,” terang salah satu Pengurus Menwa, Ali (24th).
Menurut pengakuan Ali, Panitia pelaksana sempat melarang korban untuk mengikuti acara karena korban sudah dalam kondisi tidak fit. Panitia juga sempat mengistirahatkan korban di Sekretariat acara.
“Sejak satu hari sebelumnya sudah sakit tapi korban tetap ikut acara,” ungkapnya.
Belum jelas apa motif di balik meninggalnya mahasiswa ini. Rektor UTM, Moh Syarif membenarkan kejadian itu. Pihaknya tengah mendampingi proses pengurusan jenazah korban.
“Iya benar. Tapi kami masih mengumpulkan data kronologis kejadian tersebut. Nanti kami akan memberikan penjelasan detailnya,” katanya singkat.
Janazah korban langsung dibawa ke Ponpes Syaikhona Cholil Demangan, Bangkalan untuk dimandikan dan disholatkan. (Zan/Lim)
