Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 9 Apr 2018 13:13 WIB ·

Ini Empat Panelis di Debat Perdana Pilgub Jatim


Komisioner KPU Jatim Divisi Sumber Daya Masyarakat (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) Gogot Cahyo Baskoro Perbesar

Komisioner KPU Jatim Divisi Sumber Daya Masyarakat (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) Gogot Cahyo Baskoro

Komisioner KPU Jatim Divisi Sumber Daya Masyarakat (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) Gogot Cahyo Baskoro

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Debat publik pertama pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018 hasil prakarsa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur tinggal sehari lagi digelar. Para kandidat, bakal menghadapi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun oleh empat panelis.

KPU melibatkan empat akademisi, yang bertindak sebagai perumus materi sekaligus panelis dalam debat publik. Keempat orang itu, yakni Nunuk Nuswardani pakar Hukum Administrasi Negara Universitas Trunojoyo Madura, Abdul Chalik pengamat Politik Pemerintahan Lokal dan Perbandingan Kelembagaan Negara.

Selanjutnya adalah, Lutfi J. Kurniawan Akademisi dan Aktivis Anti Korupsi (Malang Corruption Watch) dan Fauzan pengajar Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang.

“Debat nantinya dibagi dalam enam segmen. Ada segmen penyamapaian visi misi, kemudian petanyaan panelis yang disampaikan oleh host, kemudian pendalaman studi kasus,” kata Komisioner KPU Jatim Divisi Sumber Daya Masyarakat (SDM) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas), Gogot Cahyo Baskoro, Senin (9/4).

Mekanisme dalam debat pilgub Jatim ini, juga ada segmen dimana para Cagub dan Cawagub bisa saling memberi pertanyaan pada kandidat lain, debat antar paslon dan closing statement.

Untuk materinya, tema debat yang kali ini adalah Kesejahteraan Rakyat yang berisikan kesejahteraan bidang pendidikan, bidang ketenagakerjaan, kesehatan, sosial budaya, sosial kemasyarakatan, keagamaan dan bidang konflik sosial, ideologi, kebangsaan, hak asasi manusia (HAM), kepemudaan serta perempuan.

Debat yang digelar besok, Selasa 10 April 2018, ini dijadwalkan pukul 19.30 WIB hinggal 21.30 WIB. “Saya yakin kedua palson tidak akan kehabisan ide,” kata Gogot.

KPU Jatim berharap, kedua paslon nomor urut satu Khofifah – Emil dan nomor urut dua Saifullah Yusuf (Gus Ipul) – Puti Guntur Soekarno bisa mengikuti dan menaati seluruh aturan dan tata tertib debat publik dengan baik.

Salah satunya wajib datang ke lokasi debat tepat waktu. Menurutnya, tidak akan ada toleransi bagi kedua paslon atas keterlambatan hadir dalam acara debat publik. Hal itu dimaksudkan agar masyarakat Jatim bisa mengetahui dan menilai kapasitas para calon pemimpinnya. (Mal/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi UTBK UTM

30 April 2024 - 20:54 WIB

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Aneh, Disbudpar Bangkalan Tak Tahu Ada Pengembangan Bangunan Ruko di TRK

30 April 2024 - 11:31 WIB

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA