JAKARTA, Lingkarjatim.com – Lembaga survei Indo Barometer menjelaskan bahwa pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul merata dan berbagai segmen. Baik, segmen jenis kelamin, desa-kota hingga berdasarkan pulau besar yang ada.
Pada jenis kelamin laki-laki 51.8 persen dan perempuan 49.8 persen memilih Jokowi-Amin. Sementara Prabowo-Sandi mendapat dukungan dari pemilih laki-laki sebesar 34 persen dan perempuan sebesar 30 persen. Sedangkan, tidak menjawab sebesar 14.2 persen laki-laki dan 20.2 persen perempuan.
Peneliti Indo Barometer Hadi Suprapto menjelaskan segmen lainya kategori Desa-Kota. Hasilnya Jokowi-Amin masih unggul.
“Sebesar 52.5 persen masyarakat desa dan 49.2 kota memilih Jokowi-Amin. Sedangkan Prabowo-Sandi di tingkat desa mendapat dukungan 18.8 persen dan kota sebesar 18.5 persen,” ujar Hadi di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2019.
Selanjutnya Jokowi-Amin unggul disemua pulau yang ada. Seperti Sumatera sebesar 42.2 persen, Jawa sebesar 54.9 persen, dan pulau lainya sebesar 48.5 persen.
Lain halnya dengan Prabowo-Sandi, mendapatkan dukungan di Sumatera sebesar 32.4 persen, Jawa 14.4 persen dan pulau lainya 16.7 persen. “Tidak menandai di Sumatera sebesar 52.2 persen, Jawa sebesar 14.4 persen dan pulau singa 16.7 persen,” tuturnya.
Bedasarkan kategori pemilih milineal yang berusia di bawah 35 tahun, Jokowi-Amin masih unggul dibandingkan Prabowo-Sandi. Sebesar 47.5 persen kepada pasangan calon 01 dan 37.8 persen memilih pasangan calon 02.
“Pemilu non-milineal di atas 35 tahun sebesar 52 persen Jokowi-Amin, 29.9 persen memilih Prabowo-Sandi dan tidak menandai pemilih non milimeter 14.7 persen dan non-militer sebesar 18.1 persen,” imbuhnya.
Selain itu, di semua kategori pendidikan Jokowi-Amin juga unggul. Di pemilih tamat atau belum tamat SD memproleh dukungan sebesar 49.8 persen, tamatan SLTP sebesar 52.8 persen, tamat SLTA sebesar 50.8 persen dan pemilih Perguruan Tinggi sebesar 45.6 persen.
Kemudian, pemilihan berdasarkan Kategori pekerja/profesi pasangan Jokowi-Amin tetap unggul. Diantaranya pemilih kalangan ibu rumah tangga sebesar 50.1 persen, masih sekolah sebesar 77.8 persen, petani sebesar 55 persen, buruh sebesar 50.3 persen, pegawai swasta 42.9 persen, pedanga/pengusaha sebesar 47.4 persen.
Supir/tukang ojek sebesar 45.9 persen dan yang belum dan tidak bekerja 55.6 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi hanya unggul di profesi guru sebesar 52.2 persen.
Pasalnya, unggul suara karena adanya isu-isu guru honor akan dijadikan aparatur sipil negara (ASN). Namun, segmen guru dinilai tidak dapat mengubah kondisi kemenangan Prabowo-Sandi.
“Kalau pemilih guru kan dikit, jadi segemen yang menyatakan guru dikit, kalau menang di kubu Prabowo juga tidak akan mempangaruhi hasil keseluruhan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, jumlah sampel pada survei sebanyak 1.200 responden, dengan margin of error sebesar 2,83 persen. pada tingkat kepercayaan 95 persen. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner, serta responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. (*)
