Sementara itu, Kepala DPMD Bangkalan Hosin Jamili mengatakan, pihaknya akan mengkomunikasikan kembali dengan para camat untuk menindaklanjuti hal tersebut.
“Kita akan mengkomunikasikan dengan camat supaya ini diaktualisasikan,” katanya.
Meski begitu, Hosin Jamili mengungkapkan, sebenarnya tidak ada masalah, mungkin hanya beberapa saja dan itu nantinya yang akan distresing.
“Kami sudah menekankan kepada camat agar dalam proses pembentukan P2KD ini melibatkan semua unsur agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Sedangkan Ketua Komisi A DPRD Bangkalan, Syaiful Anam mengatakan, dalam hal itu pihaknya hanya berfungsi sebagai kontroling. Bahkan dia mengaku, pihaknya sudah mensiasati potensi terjadinya permasalahan tersebut melalui perda.
“Kita juga sudah mengusulkan di perbup melalui DPMD untuk mengantisipasi timbulnya permasalahan dalam pelaksanaan pilkades ini,” ucapnya. (Moh Iksan/Hasin)
