Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 18 Jul 2023 20:16 WIB ·

Gagal Melakukan Donor Darah, Perempuan Ini Mengaku Kecewa Atas Pelayanan Petugas UDD PMI Bangkalan


Gagal Melakukan Donor Darah, Perempuan Ini Mengaku Kecewa Atas Pelayanan Petugas UDD PMI Bangkalan Perbesar

Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Salah seorang pendonor aktif di kabupaten Bangkalan, Siti Fatonah Rahmaniyah mengaku kecewa atas pelayanan yang diberikan oleh petugas Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangkalan.

Kekecewaan tersebut lantaran beberapa hal, diantaranya untuk donor darah dirinya harus ditusuk dua kali yang pertama untuk melakukan tes HB terlebih dahulu, sedangkan tusukan yang kedua untuk pengambilan darah itu sendiri.

Padahal dirinya berharap cukup dengan satu kali tusukan saja pada saat pengambilan darah, pada saat itu pula bisa diambil untuk tes HB sehingga pendonor tidak mengalami kesakitan dua kali, lebih-lebih penusukan yang di lakukan di ujung jari pada saat tes HB menurutnya lebih sakit dibandingkan dengan penusukan pada saat pengambilan darah yang dilakukan di bagian lengan.

“Malah dia bilang kalau tidak mau cek HB, karena ini sudah SOP, ibuk tidak perlu mendonorkan darah, nah disini kalimat ini yang sungguh sangat menyayangkan,” ucap Fatonah dengan nada emosi Jum’at (14/07/23).

Dirinya kecewa karena bukan malah Solusi yang didapatkan melainkan perlakuan yang dianggap kurang sopan dan tidak beretika dalam sebuah pelayanan.

“Ini sungguh sangat menecewakan saya, perlakuan dari tiga petugas perempuan tadi, dengan ketusnya, ketika dia berbicara,” ucap perempuan yang sudah melakukan donor sebanyak tiga puluh lebih tersebut.

Bahkan perempuan pemilik golongan darah A+ itu mengatakan bahwa petugas tersebut berbicara tentang SOP namun dirinya sendiri tidak mengerti tentang SOP.

“Mereka bicara SOP, Malah mereka yang tidak paham SOP, mereka menerima tamu menerima pasien sangat tidak sesuai SOP, dengan hanya duduk saja, dengan sambil main HP, dengan sambil makan cemilan, sambil melakukan aktivitas lain,” ucapnya menyayangkan.

“Ini sungguh diluar ekspektasi saya terkait SOP PMI Bangkalan,” tegasnya.

Diapun akhirnya gagal melakukan donor darah dan berharap UDD PMI Bangkalan bisa memperbaiki pelayanan sehingga masyarakat yang sudah bersedia mendonorkan darahnya bisa diperlakukan dengan lebih nyaman.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

7 Kali Berturut-turut Raih WTP dari BPK, Pj Bupati: Semoga Menjadi Motivasi

2 May 2024 - 17:56 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA