Menurut pantauan, ada beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) Aktif yang turut hadir di acara deklarasi tersebut, namun Jimhur Saros mengatakan bahwa hal tersebut tidak masalah selama diluar jam kerja.
“Ketika masa jam kerja, pakai seragam, itu tidak boleh, tapi ketika masa seperti ini wajar-wajar mereka itu, hak demokrasi,” ucapnya seraya tersenyum akrab bersama para awak media.
Selain ASN terlihat juga sebagain besar peserta yang hadir berpakaian ala santri, salah satunya menggunakan seragam Fakher Mania.
Penasaran terhadap kelompok pecinta solawat ternama di kabupaten Bangkalan tersebut hadir di deklarasi Sandi Uno untuk Presiden 2024, Tim media Lingkarjatim.com mencoba mencari tau yang kemudian diketahui mereka merupakan Pengurus Anak Cabang (PAC) Fakher Mania Kecamatan Kamal.
Ketua Fakher Mania kecamatan Kamal Abd Rasyid membenarkan jika dirinya beserta anggota Fakher Mania Kecamatan Kamal hadir dikegiatan tersebut, namun menurutnya, dirinya beserta anggota hadir dalam rangka memenuhi undangan Hadrah.
“Enggi, Termasuk saya juga hadir, Sebagai undangan hadrah, Kami hanya diundang,” tuturnya.
Dirinya juga menegaskan bahwa peserta berpakaian ala santri yang ikut mendeklarasikan Sandi Uno bukanlah santrinya, dan juga bukan dari amggota Fakher Mania.
“Itu bukan santri saya, sepertinya juga bukan teman-teman Fakher Kamal,” ucapnya menjelaskan.