Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 14 Aug 2019 12:08 WIB ·

DPRD Sampang Pelototi Realisasi Program Revitalisasi Pasar Sentol Kedungdung


DPRD Sampang Pelototi Realisasi Program Revitalisasi Pasar Sentol Kedungdung Perbesar

Sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sampang akan disulap menjadi pasar semi modern

SAMPANG, Lingkarjatim.com – DPRD Kabupaten Sampang dipastikan akan melakukan pengawasan dan pengawalan terhadap program Realisasi pasar yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) setempat. Terbaru, salah satu program revitalisasi yang dipersiapkan untuk modernisasi pasar rakyat yakni Pasar Sentol, Kecamatan Kedungdung.

Tak tanggung-tanggung, Pemkab  Sampang tahun ini menggelontorkan anggaran yang mencapai Rp 1,7 miliar yang khusus bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Program ini menjadi atensi khusus bersama semua pihak terkait, baik eksekutif dan legislatif, karena setiap tahunnya selalu ada catatan minus dari tim audit soal proyek pengerjaan pasar tradisional,” kata Syamsuddin, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sampang, Rabu (14/08/19).

Pihaknya berharap, rekanan dan pihak terkait bekerja dengan seksama sesuai dengan apa yang tertuang dalam kontrak pengerjaan, baik kualitas bangunan serta masa pengerjaan yang sudah disepakati, terutama konsultan pengawas yang harus melakukan pengawasan mulai dari awak hingga selesai pengerjaan.

“Kalau semua komponen berjalan maksimal sesuai tugas dan fungsinya, saya yakin program revitalisasi pasar yang sudah dikerjakan sesuai dengan peruntukannya, jangan asal jadi,” tambahnya.

“Yang jelas kami tidak ingin proyek itu dikerjakan asal-asalan, yakni asal tempel asal jadi,” tegasnya.

Pihaknya berharap kepada pelaksana proyek tersebut agar profesional dalam mengerjakan pembangunan. Pengerjaan harus sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB), dan proyek harus selesai tepat waktu, karena nanti ada evaluasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melihat hasil pengerjaan tersebut.

“Rekanan harus lebih mengedapankan kualitas bangunan, karena jika tidak sesuai rekanan akan dikenai sangsi atau denda,” tukasnya.

Sementara itu Kepala bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Disperdagprin Kabupaten Sampang, Sapta Nuris Ramlan, mengatakan, program revitalisasi pasar Sentol, Kecamatan Kedungdung bertujuan menciptakan pasar tradisional yang bersih, sehat, dan nyaman. Hal itu seiring dengan komitmen Kementerian perdagangan yang menginginkan semua pasar di daerah memiliki bangunan layak dan bagus.

“Saat ini proyek tersebut sudah dimulai. Masa kontrak kerja dimulai dari 19 Juli sampai 15 Desember 2019,” katanya.

Dikatakannya, anggaran tersebut akan digunakan untuk merenovasi kios dan los di pasar tersebut yang sudah rusak. Namun, tidak semua kios dan los bisa direnovasi. Sebab, anggaran pembangunan terbatas. Dimana hanya merenovasi sekitar sepertiga dari jumlah kios dan los di pasar tersebut.

“Jadi tidak semua, karena anggaran yang ada hanya diperuntukkan untuk sebagian saja,” tambahnya.

“Secara bertahap, kami akan melakukan program revitalisasi di semua pasar tradisional. Agar pasar bisa semakin maju dan bersaing dengan pasar modern,” timpalnya. (Hyd/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Muhdlor Ditahan KPK, Subandi Jabat Plt Bupati Sidoarjo

8 May 2024 - 16:22 WIB

Tahun Ini, Pemkab Bangkalan Hanya Perbaiki 7 Rumah Tidak Layak Huni

8 May 2024 - 16:18 WIB

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdor

7 May 2024 - 19:03 WIB

Masih Banyak Masalah Belum Ada Solusi, Dua Statemen Pj Bupati Bangkalan Ini Bikin Ngelus Dada

7 May 2024 - 10:54 WIB

Masyarakat Sidoarjo Diminta Hormati Proses Hukum Bupati Sidoarjo dan Jaga Kondusifitas Daerah

6 May 2024 - 23:15 WIB

Massa Aksi Desak KPK Segera Tangkap Bupati Sidoarjo

6 May 2024 - 19:31 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA