Holil juga mengatakan, selama ini APBD Bangkalan tidak sedikit, namun realisasinya tak kunjung bisa dirasakan oleh masyarakat secara umum, mulai dari pertumbuhan ekonomi, infrastruktur hingga pendidikan.
“Itu adalah representasi anggaran yang tidak menurut saya tidak dialokasikan dan direalisasikan dengan baik, sehingga perlu adanya pengawalan dari semua elemen, khususnya PMII, agar anggaran daerah diarahkan pada sesuatu yang berbasis kerakyatan,” ucapnya. (Moh Iksan/Hasin)