PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Dalam ranka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pamekasan menggelar Forum Group Discussion (FGD) yang dipusatkan di Resto Cafe Al Muna Pamekasan, pada Selasa (29/10/2019).
FGD yang diikuti oleh beberapa organisasi kepemudaan itu dikemas seperti halnya model Indonesia Lawyers Club (ILC) yang biasa tayang disalah satu chanel telivisi nasional di Indonesia.
Berdasarkan pantauan, Sekretarsis PDIP Pamekasan, Nadi Mulyadi berperan sama seperti halnya bang Karni Ilyas dalam memimpin diskusi yang berjalan lancar selama kurang lebih 3 jam itu.
Dan formasi tempat duduk untuk peserta juga sama dengan selayaknya meja yang ada di acara ILC, dimana diatas meja tersebut ada hidangan kopi dan air putih sehingga terlihat santai tapi pasti forum diskusi serta terlihat seru dan semangat untuk menyampaikan ide-ide cemerlangnya demi bangsa.
Nampak terlihat hadir dari berbagai organisasi kepemudaan seperti halnya, GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, PMII, HMI, AJP, PWI, Organisasi Intra Kampus, perwakilan pemerintahan desa, perwakilan Dispora dan juga organ pemuda lainnya.
“Bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda, kami sengaja mengundang para pemuda dari berbagai Organ yang ada di kabupaten Pamekasan untuk berdiskusi bersama untuk bersama-sama menela’ah dari program pemerintah hususnya di Pemkab Pamekasan,” ucap Sekretaris PDIP Pamekasan, Nadi Mulyadi.
Ia menjelaskan, bahwa acara FGD digelar murni hanya sebagai refleksi serta evaluasi tentang peran pemuda terhadap program-program pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten.
“Kita mengevaluasi program pemerintah yang sudah ada dan ingin mengetahui ide cemerlang dari pemuda hari ini upaya rencana program di kepemerintah kedepan utamanya yang sangat dibutuhkan oleh rakyat,” imbuhnya.
Hasil diskusi itu menjadi catatan penting serta menjadi dokumen penting bagi internal PDIP dan akan direkomendasikan terhadap pemerintah daerah, provinsi maupun pemerintah pusat.
Kami DPC Pamekasan memang tidak memiliki anggota dewan di DPRD Pamekasan yang dari PDIP, namun semangat untuk tetap memperjuangkan hak-hak rakyat tetap semangat,” pungkasnya. (Supyanto Efendi)