Lebih lanjut, Wafir menjelaskan, untuk kabupaten Bangkalan tidak mendapatkan jatah, karena mengikuti jatah provinsi. Meski begitu, CJH asal Bangkalan yang bisa berangkat tahun ini sebanyak 327 CJH.
“Jatah itu jauh dibawah jatah sebelum pandemi. Kalau sebelum pandemi, Jatim dapat jatah 35.035 CJH sekarang 16.048,” jelasnya.
Selain itu, dia juga mengatakan, secara keseluruhan CJH asal Bangkalan yang siap berangkat tahun ini sebanyak 414. Namun hanya 327 yang akan berangkat, sisanya cadangan.
“Yang berhak berangkat tahun ini adalah CJH yang lunas tunda tahun 2020. Selain itu akan diberangkatkan tahun depan, meskipun sudah lunas dari tahun kemarin, karena memang dibatasi oleh arab saudi,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Wafir juga menghimbau kepada seluruh jemaah haji yang terpilih berangkat tahun ini agar menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan karena prokes di Arab Saudi masih ketat.
“Jadi jangan membuat pesta atau syukuran keberangkatan yang berlebihan. Perbanyak doa agar ditakdirkan tetap berangkat tahun ini, karena haji ini takdir,” ucapnya. (Moh Iksan/Hasin)