PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Peserta rekrutmen pendamping Wira Usaha Baru mengaku tak puas atas proses seleksi yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Pamekasan.
“Ada sejumlah peserta yang komplin ke kami, mereka mengeluh tidak puas atas proses seleksi pendamping WUB,” kata Ketua Komisi lV DPRD Pamekasan, Muhammad Sahur, Senin, (3/2/2020).
Menurut Sahur isi keluhan agak klasik dan khas indonesia yaitu saat mau daftar online Websitenya mendadak tidak bisa diakses. Hingga dugaan bahwa rekrutmen itu hanya formalitas karena pada hakikatnya orang yang akan lulus sudah diketahui sebelumnya.
“Untuk mengklarifikasi hal tersebut kami akan memanggil Dinas terkait. Sebenarnya program itu bagus namun mungkin cara merealisasikannya yang kurang benar,” ungkapnya.
Sahur menambahkan bahwa yang perlu diperhatikan yakni pasca pelatihan WUB tersebut apa langkah yang dilakukan oleh Disnakertrans.
“Jangan-jangan pasca pelatihan tersebut tidak ada tindak lanjut, dalam artian peserta yang lolos itu mau diberikan apa dan kira-kira ada pemantauan yang sifatnya berkelanjutan. Itu yang terpenting karena biar ada hasil yang bermanfaat kepada masyarakat dari program itu,” kata Sahur.
(Supyanto Efendi)