Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 22 Jan 2024 14:58 WIB ·

Bupati Bangkalan Uji Coba Layanan Bus Antar Kota


Bupati Bangkalan Uji Coba Layanan Bus Antar Kota Perbesar

Bupati Bangkalan, Arif Moelia Edi saat Uji coba layanan Bus Trans Jatim. (Foto : Muhidin)

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Mendukung rencana Pembukaan Bus Trans Jatim Surabaya-Bangkalan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan uji coba Bus antar kota. Hal itu dilakukan sebagai dukungan mempercepat Bus Trans Jatim.

Penjabat Bupati Bangkalan Arief M Edie mengatakan bahwa dengan adanya layanan Bus Trans Jatim bisa menfasilitasi layanan tranportasi bagai masyarakat umum, khususnya bagi masyarakat yang bekerja di Surabaya.

“Sekarang alhamdulillah kita manfaatkan, dengan masuknya trans jatim driver-driver ini akan mengantarkan dari Tanjung Bumi ke Bangkalan untuk kemudian tukar ke trans jatim kemudian dari Blega ke kota, kemudian kamal ke kota juga yang kemudian tukar ke trans jatim,” Kata Arief saat diwawancarai, Senin (22/1/2024).

Pihaknya menyambut baik dan mendukung adanya perluasan rute Bus Trans Jatim di Bangkalan, karena hal ini akan berdampak baik pada masyarakat umum.

“Kita masih coba, jadi kami persiapkan peraturan bupatinya, ketika usulan nanti kita pilih rute yang memang memenuhi syarat dalam arti tidak masuk ke jalan-jalan kecil ya,” Jelasnya.

Adapun untuk menentukan tarif Bus, PJ Bupati Bangkalan juga melibatkan organda untuk membahas besaran tarifnya, Arief mengatakan sesuai kesepakatan pembahasan tarif Bus tersebut sebesar Rp 7000.00 (Tujuh ribu rupiah).

“Itu kita bahas awal tadi di angka Rp 7000.00 itu flat untuk menutup akomodasi pengemudinya, BBMnya,” Ucap Arief.

Selain itu, saat ditanya soal dampak kepada angkutan umum yang selama ini sudah beroperasi, Arief menegaskan transportasi umum yang ada sekarang beroperasi banyak yang plat hitam. Sedangkan dalam ketentuannya harus plat kuning, plat hitam tidak boleh digunakan sebagai angkutan umum.

“Nah ini saya minta organda mengakomodir, jadi mobil mobil kecil yang sudah ada plat kuning plat kuning itu dikumpulkan jadikan kelompok. Misalnya, lima mobil pegang satu Bus, sehingga tidak mematikan rejeki dari angkutan angkutan sebelumnya,” Tegasnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

7 Kali Berturut-turut Raih WTP dari BPK, Pj Bupati: Semoga Menjadi Motivasi

2 May 2024 - 17:56 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA