Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 25 Jan 2021 12:49 WIB ·

Asesmen Nasional Ditunda, Ini Tanggapan Cabdin Bangkalan


Asesmen Nasional Ditunda, Ini Tanggapan Cabdin Bangkalan Perbesar

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menunda pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) Pendidikan tahun 2021.

Asesmen Nasional yang sebelumnya direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Maret 2021 itu diundur hingga bulan September-Oktober 2021 mendatang.

Mundurnya jadwal AN itu bertujuan untuk memastikan persiapan logistik, infrastruktur, dan protokol kesehatan lebih optimal. Termasuk untuk menyosialisasikan dan berkoordinasi lebih masif dengan pemerintah daerah.

Menanggapi hal itu, Kasi SMA dan Bidang PK-PLK, Cabdin Pendidikan Jawa Timur Wilayah Bangkalan, Moh. Fauzi menyampaikan, pihaknya hanya bisa mengikuti keputusan pemerintah pusat, meskipun pada dasarnya sekolah di Bangkalan sudah siap.

Fauzi menjelaskan, semua sekolah SMA dan SMK sebenarnya sudah siap. Bahkan Daftar Nominasi Sementara (DNS) sudah keluar dan ada di sekolah masing-masing.

“jumlah pesertanya tidak sama antara 2 sampai dengan 50 siswa. Tapi karena ditunda maka kami ikut keputusan pusat,” katanya, Senin (25/01/2021).

Fauzi berharap, dengan penundaan jadwal asesmen yang tujuannya untuk menilai proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui seberapa baik kinerja siswa itu bisa lebih matang lagi dalam mempersiapkan protokol kesehatan (Prokes).

Mengingat, tambah dia, jumlah kasus positif covid-19 khususnya di Bangkalan masih cenderung meningkat, sehingga perlu persiapan yang benar-benar matang.

“Mudah-mudahan dengan penundaan ini kita lebih siap dalam pelaksanaannya nanti,” ucapnya.

Dikutip dari akun Twitter Balitbang Kemendikbud @litbangdikbud, Sabtu (17/10/2020) asesmen nasional adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah.

 Ada tiga tujuan utama dari asesmen nasional, yaitu:

  1.  Mendorong guru mengembangkan kompetensi kognitif yang mendasar sekaligus karakter murid secara utuh.
  2. Menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid.
  3.  Memberi gambaran tentang karakteristik esensial sekolah yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut. (Moh Iksan)
Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi UTBK UTM

30 April 2024 - 20:54 WIB

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Aneh, Disbudpar Bangkalan Tak Tahu Ada Pengembangan Bangunan Ruko di TRK

30 April 2024 - 11:31 WIB

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA