Alumni Akpol 96 ini menambahkan, pihaknya juga akan bersinergi dengan stakeholder terkait, seperti BNNP, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, dan akademisi untuk sama-sama merumuskan konsep sinerginya. Mulai dari kesiapan personil, dukungan anggaran.
“Termasuk metode yang harus kita laksanakan sampai dengan bagaimana cara pengukuran tingkat keberhasilannya, supaya betul-betul program kampung tangguh bebas Narkoba ini bisa diukur efektifitasnya, dan memberikan dampak yang luar biasa untuk masyarakat dalam rangka menurunkan angka penyalahgunaan narkoba di Jatim,” ujarnya. (Amal/Hasin)