Selain itu, Syibro juga mengatakan, selain melakukan aksi di kantor Polrestabes Surabaya mereka juga akan tetap melakukan aksi ke kantor dinas pendidikan Jawa Timur untuk mempertegas bahwa para aktivis akan terus mengawal dugaan kasus korupsi tersebut apapun konsekuensinya.
“Jadi, dibebaskan atau tidak 7 Aktivis itu, kami sepakat untuk tetap melakukan aksi, karena fokus kita tetap pengawalan terhadap kasus korupsi,” ucapnya. (Hasin)