Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 1 Mar 2018 12:43 WIB ·

Rapat Klarifikasi Panwascam Ketapang Dihalangi Oknum


Rapat internal Panwascam Ketapang,  Kabupaten Sampang Perbesar

Rapat internal Panwascam Ketapang, Kabupaten Sampang

Rapat internal Panwascam Ketapang, Kabupaten Sampang

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Ketapang, Kabupaten Sampang, merasa dihalang-halangi saat melakukan klarifikasi pada Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Pangereman, Kecamatan Ketapang, Kamis (1/3/2018).

Hal itu bermula saat Panwascam mengundang PPS untuk klarifikasi terkait tidak singkron DP4 (Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu) di Desa Pangirreman, tiba-tiba rapat internal tersebut langsung dibubarkan oleh salah satu tokoh setempat.

H. Moh Samsul Ketua Panwascam Ketapang saat dikonfirmasi membenarkan bahwa peristiwa undangan Panwascam Ketapang untuk melakukan klarifikasi pada PPS terkait tidak singkronya DP4 di kantornya. Tiba-tiba ada salah satu tokoh menerobos masuk di forum dengan marah-marah. Saat ditanyai siapa nama tokoh tersebut ia enggan menyebut namanya. Namun menurutnya kondisi tersebut sangat menganggu dan  menghalang-halangi tugasnya sebagai Panwascam.

“Awalnya kami melakukan klarifikasi tersebut, karena ada laporan dari Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) kami di Desa Pangereman, terkait tidak singkronya data DP4 Desa Pangereman. Yang kami terima dari KPU jumlahnya sebanyak 2.600, sementara ada versi DP4 muncul kurang lebih 4000 berdasarkan data pileg,  pilpres tahun 2014,” terang H. Moh Samsul.

Lebih lanjut Samsul mengatakan forum klarifikasi antara Panwascam Ketapang dengan pihak PPS Desa Pangereman langsung buyar dan tidak mengahasilkan kesimpulan, karena forum tersebut gaduh dan tidak kondusif. Kondisi tersebut membuat pihaknya bersama aparat setempat terpaksa harus menunda dan akan dijadwalkan ulang.

“Akibat peristiwa tersebut, kami juga sudah melaporkan langsung pada Panwaskab untuk meminta petunjuk lebih lanjut, terkait forum klarifikasi yang harus ditunda akibat ada insiden, kami berharap semua pihak untuk mendukung kinerja kami sebagai pengawas pemilu, untuk memastikan pelaksanaan pemilu di Kabupaten Sampang, khususnya di Kecamatan Ketapang berjalan sesuai prosedur yang ada,” harapnya.

Sementara Muhalli Komisioner Panwaskab Sampang saat dikonfirmasi melalui telepon mengatakan sudah menerima informasi tersebut dari Panwascam Ketapang. Pihaknya masih memberikan waktu pada Panwascam.

“Namun jika Panwascam tidak mampu melakukan tugas tersebut, maka bisa saja persoalan tersebut akan diambil alih untuk melakukan klarifikasi,” tegasnya. (Hol/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PMII Sidoarjo Dorong Alumni Ikut Kostestasi Pilkada 2024

6 May 2024 - 07:14 WIB

Dari Empat Nama Figur yang Siap Maju Menjadi Calon Bupati Bangkalan 2024, Siapa Jagoan Kalian?

5 May 2024 - 20:17 WIB

Ra Imam Siap Menjadi Calon Bupati Bangkalan di Pilkada 2024

5 May 2024 - 12:45 WIB

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA