Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 28 Feb 2018 07:01 WIB ·

Grand Pathek Dijadikan Ikon Wisata Desa Berseri, Ini yang Dilakukan Pihak Terkait


Grand Pathek Dijadikan Ikon Wisata Desa Berseri, Ini yang Dilakukan Pihak Terkait Perbesar

Aksi bersih-bersih tempat wisata DLH, FKS bersama masyarakat

SITUBONDO, Lingkarjatim.com – Untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2018, “Grand Pathek”, wisata milik Badan Usaha milik Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo yang baru dirintis pada tahun 2017 ini dijadikan ikon wisata desa berseri dan indah.

Peringatan HPSN tahun 2018 ini dimotori oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Timur dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo serta mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa juga Pemerintah Kabupaten Situbondo. Kegiatan ini mengusung tema “Selamatkan Bumi, Bersih dari Sampah”, Rabu (28/2/2018).

Rangkaian acara dari kegiatan tersebut selain memungut sampah di sekitar wisata dan perumahan warga setempat, juga ada penanaman 100 pohon dan sosialisasi pemanfaatan sampah yang dilakukan oleh DLH Provinsi Jawa Timur.

Dalam orasinya, Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto menyerukan bahwa walaupun Kabupaten Situbondo adalah kota kecil akan tetapi masyarakatnya mempunyai semangat dan keyakinan yang besar. Dia menegaskan bahwa persoalan kebersihan lingkungan bukan hanya tugas Pemerintah namun adalah tugas semua elemen masyarakat. Kebersihan lingkungan banyak yang menganggap remeh padahal dampaknya begitu besar baik dari segi kesehatan dan ekonomi.

“Tidak jarang pengusaha menjadi orang yang sukses karena memanfaatkan sampah menjadi barang yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan mampu mengelolanya dengan bagus, ” kata Bupati 2 Periode di Kota Santri Bumi Shalawat Nariyah ini.

Dadang mengaku, tingkat kesadaran masyarakat untuk peduli kebersihan lingkungan masih dinilai rendah. Langkah ini, katanya, diharapkan mampu memberikan daya tarik bagi masyarakat agar peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Disisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Timur, Diah Susilawati juga menyampaikan, terpilihnya wisata Grand Pathek dinilai tepat karena merupakan tempat umum. Disamping itu juga momentum untuk menarik wisatawan.

“Dimanapun tempatnya apalagi ditempat umum, kegiatan ini juga sebagai edukasi terhadap masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan, “katanya.

Sementara itu, Amir Nasrullah, SE, Wakil Ketua Forum Kota Sehat Kabupaten Situbondo yang terlibat langsung dalam aksi tanam pohon dan pungut sampah, mengajak masyakat untuk menciptakan lingkungan bebas sampah serta menjadikan sampah sebagai benda yg produktif dan berharga dengan cara memilah jenis sampah, mulai dari sampah organik dan non organik serta sampah yg bisa di daur ulang sehingga kedepan, sampah tidak lagi menjadi benda yg mejijikkan dan jorok tetapi bisa menjadi benda yg berharga dan bahkan bisa menghasilkan uang. (Yad/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ra Imam Siap Menjadi Calon Bupati Bangkalan di Pilkada 2024

5 May 2024 - 12:45 WIB

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

7 Kali Berturut-turut Raih WTP dari BPK, Pj Bupati: Semoga Menjadi Motivasi

2 May 2024 - 17:56 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA