Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 12 Feb 2018 23:40 WIB ·

Kader PKB Jatim Desak Polisi Mengusut Tuntas Otak Penyerangan Terhadap Tokoh Agama


Kader PKB Jatim Desak Polisi Mengusut Tuntas Otak Penyerangan Terhadap Tokoh Agama Perbesar

Fauzan Fuadi saat diwawancarai awak media usai menggelar aksi

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Fauzan Fuadi mendesak aparat kepolisian untuk bergerak cepat dan mengusut tuntas otak penyerangan terhadap tokoh agama. Sebab, jika dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan dapat menimbulkan perpecahan kerukunan ditengah keberagaman masyarakat.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tidak terpancing dengan adanya fenomena kekerasan antar agama,” Kata kader PKB Jatim ini saat menggelar aksi di depan Monumen Polisi Istimewa Surabaya, Senin, (12/02/2018).

Desakan itu muncul akibat Bangsa Indonesia akhir-akhir ini mulai diteror dengan aksi penyerangan terhadap tokoh-tokoh agama ataupun tokoh masyarakat.

Kata Fauzan, ada sejumlah penyerangan yang diterima sejumlah tokoh agama, Pertama penyerangan terhadap Pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah Cicalengka, Kabupaten Bandung, KH Umar Basri. Kedua, penyerangan terhadap Komando Brigade PP Persis, Ustaz Prawoto di Bandung. Ketiga, penyerangan terhadap Biksu Mulyanto Nurhalim asal Desa Babat, Tangerang, Banten. Keempat terjadi penyerangan terhadap jamaah dan pastor di Gereja Santa Lidwina, Bedog, Sleman, Yogyakarta.

Dengan adanya fenomena tersebut segenap kader PKB mengutuk keras aksi penyerangan terhadap tokoh-tokoh agama dan penyerangan tempat-tempat peribadatan karena hal tersebut tidak dibenarkan dengan alasan apapun.

“Tindakan penyerangan sangat mencederai dan melukai semangat kebhinekaan bangsa Indonesia dan semangat persatuan dan kesatuan yang kita junjung sebagai bangsa yang beradab” Katanya.

Ia menambahkan, Agama, suku, ras dan budaya menjadi simpul kebhinekaan bangsa Indonesia yang memiliki nilai yang sangat tinggi dan menjadi pembeda Indonesia dan negara lain di dunia.

“Sehingga penyerangan dan pengrusakan terhadap simpul-simpul kebhinekaan tersebut menjadi salah satu kejahatan besar yang harus dilawan bersama-sama,” Tutupnya. (Sul/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Aneh, Disbudpar Bangkalan Tak Tahu Ada Pengembangan Bangunan Ruko di TRK

30 April 2024 - 11:31 WIB

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Tertabrak Kereta Api, Pengendara Serta Penumpang Mobil Ayla Langsung Dievakuasi ke Rumah Sakit

29 April 2024 - 18:12 WIB

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Jelang Pilkada, PDIP Bangkalan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Bangkalan

28 April 2024 - 14:14 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA