Tersangka Heri (paka tutup kepala) saat di Mapolres Bangkalan
BANGKALAN, lingkarjatim.com – Seumuran Heri Mustofa (17) mestinya mengenyam pendidikan yang baik, bukan malah nyolong motor. Akibatnya, Pelajar Asal Desa Jaddih, Socah, Bangkalan ini harus berurusan dengan polisi karena ulahnya itu.
Heri ditangkap bersama dua rekannya Hasim (27) warga Desa Bringin, Labang, Bangkalan dan Syaiful Anam (33) Warga Desa Jaddih, Socah, Bangkalan. Mereka ditangkap ditempat berbeda. Heri ditangkap di Sekolahnya SMKN 3 Bangkalan. Sedangkan Rekannya ditangkap di pertigaan Tangkel Suramadu saat mau transaksi.
“Syaiful dan Hasim ini sebagai penadah. sedangkan Heri ekskutor. kita tangkap Pendahnya dulu,”Terang Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Jeny Al Jauza, Sabtu (10/2).
Heri diketahui ngembat motor di Depan sebuah cafe sekitar Stadion Gelora Bangkalan. Motor Shogun Nopol L 238 A Yang dicuri Heri Milik Syafi’i, Warga Desa Jaddih.
“itu kejadian pada tanggal 2 Februari 2018. saat itu korban memarkirkan motornya depan cafe. setelah mau pulang motor sudah tidak ada. lalu korban langsung melapor polisi, lalu kita tindak lanjuti, “Kata Mantan Kasat Reskrim Polres Sampang itu.
Atas kerja keras kepolisian, Para bandit itu akhirnya dapat ditangkap. Tiga kawanan maling itu kini tengah di proses di Polres Bangkalan.
Menurut pengakuan Heri, ia nekat mencuri motor karena ingin memiliki HP Baru. Selain itu, sisa uang penjualan motornya dibuat jajan.
“Saya ingin beli hp baru. Saya nyuruh jual motor itu seharga 850.000,” Kata Heri. (Zan/Lim)
