Menu

Mode Gelap

HUKUM & KRIMINAL · 1 Feb 2018 17:47 WIB ·

Guru SMAN 1 Torjun Korban Penganiayaan Muridnya Sendiri Akhirnya Tewas


Guru SMAN 1 Torjun Sampang yang menjadi korban penganiayaan muridnya sendiri Perbesar

Guru SMAN 1 Torjun Sampang yang menjadi korban penganiayaan muridnya sendiri

Guru SMAN 1 Torjun Sampang yang menjadi korban penganiayaan muridnya sendiri mendapat perawatan medis sebelum meninggal dunia

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Kelakuan MH (inisial) salah satu siswa SMAN 1 Torjun sungguh terlalu. Bukannya memuliakan seorang guru, dia justru melakukan penganiayaan kepada sang guru hingga meninggal dunia setelah sebelumnya korban didiangnosa mengalami patah leher dan pecah pembuluh darah otak.

Informasi yang diperoleh, Guru malang bernama Budi Cahyono itu masih tenaga sukwan. Ia menjadi korban penganiayan yang dilakukan oleh MH yang tak lain adalah siswanya sendiri setelah sebelumnya ditegur oleh korban karena tidur di kelas pada saat jam pelajaran.

Tak terima ditegur sang guru, MH justru marah dan mengajak sang guru untuk berduel. “Bahkan ia sempat memukul, tapi dilerai oleh teman-temannya,” kata salah seorang rekan MH yang enggan namanya disebutkan, Kamis (1/2/2018).

Merasa tak puas karena dilerai oleh rekan sekelasnya, MH kemudian mencegat sang guru saat jam pulang sekolah dan melakukan penganiayaan. Akibatnya, korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sampang dan dinyatakan mengalami patah leher dan pecah pembuluh darah otak hingga harus dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Kepala SMAN 1 Torjun, Amat yang dikonfirmasi juga membenarkan kejadian itu. Hanya saja ia mengaku belum bisa berkomentar karena shock.

“Memang benar ada penganiayaan yang dilakukan oleh siswa kepada korban hingga meninggal dunia. Saya saat ini sedang dirumah duka, ” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon pribadinya, Kamis (1/2/2018).

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Torjun Harifi Qohar juga menegaskan bahwa kejadian itu benar terjadi didaerah hukumnya. Mantan Kapolsek Jrengik itu juga menegaskan akan mengamankan tersangka dikediamanya saat ini juga.

“Penganiayaan itu bukan dugaan lagi, tetapi memang benar adanya, karena korban telah meninggal dunia. Malam ini juga terduga pelaku akan kami amankan” tandasnya. (Hol/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PMII Sidoarjo Dorong Alumni Ikut Kostestasi Pilkada 2024

6 May 2024 - 07:14 WIB

Dari Empat Nama Figur yang Siap Maju Menjadi Calon Bupati Bangkalan 2024, Siapa Jagoan Kalian?

5 May 2024 - 20:17 WIB

Ra Imam Siap Menjadi Calon Bupati Bangkalan di Pilkada 2024

5 May 2024 - 12:45 WIB

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA