Ra Bir Aly
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Mahar Politik sampai saat ini terus menjadi perbincangan hangat, tak hanya di Jawa Timur seperti La Nyalla M Mattalitti saja yang berani blak-blakan soal Mahar Politik, namun Ra Bir Aly yang dulunya berhasrat untuk menjadi Bupati Bangkalan juga berani blak-blakan tentang pengalamannya diminta Mahar Politik oleh Partai Gerindra.
Hal itu diucapkan oleh Ra Bir Aly saat ditemui dikediamannya di Jl KH Moch Cholil, Demangan Bangkalan, Rabu (17/1/2018). Putra KH Kholilurrahman itu bercerita secara gamblang tentang proses permintaan dan pemberian mahar politik olehnya terhadap Partai Gerindra sebesar Rp 1 miliar.
Awalnya Ra Bir Aly mengaku kenal dengan salah satu kader Partai Gerindra berinisial JM. JM itulah kemudian yang membawa Ra Bir Aly untuk bertemu dengan banyak orang yang bisa membantu untuk mendapatkan Rekomendasi Partai Gerindra sebagai Calon Bupati Bangkalan.
Setelah itu menurut Ra Bir Aly, ia bertemu dengan salah satu orang terdekat dari Sekretaris Pribadi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berinisial AR. Dengan AR itulah kemudian Ra Bir Aly menyepakati memberikan uang muka Mahar Politik sebesar Rp 1 Miliar dengan perjanjian diatas materai.
“Tapi uang 1 Miliar itu sekarang sudah dikembalikan semua kok,” ujarn Ra Bir Aly.
Menariknya, JM selaku makelar mahar tersebut meminta imbalan sebesar Rp 2,5 miliar jika rekom dari Partai Gerindra diberikan kepada Ra Bir Aly. Yang disayangkan adalah ternyata menurut Ra Bir Aly, meski rekom belum turun kepadanya JM meminta imbalan itu terlebuh dahulu.
“Istilah ngebon dulu, 20 juta, 30 juta, tidak langsung diminta 2,5 miliar. Tapi kalau ditotal sampai 300 juta dan itu belum dikembalikan,” tuturnya.
Ra Bir Aly berjanji akan menagih uang tersebut kepada JM. Bahkan ia mengancam jika JM tidak mengembalikan uang tersebut, ia akan membawa massa untuk menagihnya. (Zan/Lim)
