BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sebagai wadah taktis bagi perencanaan program-program prioritas pasangan calon Bangkalan 2018-2023 Ra Latif-Mohni, BANGKALAN FORUM terus meluncurkan hasil kajiannya. Salah satunya adalah dalam peningkatkan sektor pertanian.
Salah satu pegiat BANGKALAN FORUM, Masudi, M.Pd.l mengatakan bahwa pihaknya mendorong jagung hibrida hasil tehnologi (riset) pertanian yang dilakukan oleh Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dimasukkan ke dalam skema program pertanian Pemerintah Kabupaten Bangkalan. “Bibit jagung yang diberi nama jagung madura 3 maupun jagung madura 6 itu merupakan salah satu hasil pengembangan pertanian terbaik di Indonesia,” jelasnya kepada Lingkarjatim.com, Minggu (14/1/2018).
Sejalan dengan tujuan pengembangan dan peningkatan sektor pertanian tersebut, lanjut anggota DPRD Bangkalan ini, pihaknya selaku pegiat BANGKALAN FORUM akan membantu menyiapkan lahan pertanian untuk penanaman jagung secara massal di Kabupaten Bangkalan. Tak tanggung-tanggung, sekitar 2500 hektar lahan pertanian akan disipakan. “Kelebihan dari jagung hasil riset UTM ini mampu menghasilkan 9 ton jagung perhektarnya. Padahal jagung lokal biasa hanya menghasilkan sekitar 2,5 ton per hektar,” tegas Masudi.
Oleh karenanya, sambung Masudi, BANGKALAN FORUM akan menggunakan jaringan masyarakat petani untuk mensosialisasikan jagung hibrada tersebut sehingga bisa dilaksanakan penanaman massal oleh para petani dan bisa menjadi komoditas unggulan hasil pertanian di Bangkalan.
Ia juga menyampaikan bahwa dibeberapa kabupaten lain program jagung hibrida sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah.
“Kita sudah lakukan ujicoba di kecamatan Socah, Tragah dan Klampis. Nanti akan terus kita kembangkan ke kecamatan lainnya”, pungkas Masudi. (atep/diq)