Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Perihal ramai pesan suara yang tersebar di media sosial WhatsApp tentang adanya pelaku begal di daerah makam cina, Pedeng, Socah Bangkalan, Humas Polres Bangkalan Ipda Risna Wijayati mengkonfirmasi bahwa pesan tersebut tidak benar.
Dirinya meneruskan sebuah vidio penjelasan seorang perangkat Desa Buluh yang merupakan wilayah desa yang disebut dalam pesan berantai tersebut dengan menyertai caption pesan “Kami jamin tidak ada pelaku begal di daerah ini,” tulisnya.
Tidak hanya itu, perempuan nomor satu di humas polres Bangkalan tersebut juga mengatakan bahwa hal tersebut hoax.
“Kesimpulannya Hoax,” tegasnya.
Di vidio yang dikirim itu, pria mengaku bernama Amir Hamzah selaku perangkat serta aktivis Desa Buluh Kecamatan Socah mengatakan bahwa dirinya sudah melakukan konfirmasi ke polsek setempat serta penjaga kuburan cina yang diduga menjadi tempat begal, dan hasilnya ternyata informasi tersebut menurutnya tidak benar.
“Alhamdulillah saya mendapatkan data yang A1, data yang valid, bahwasanya pelaku yang beraksi tadi malam di daerah ini adalah sarril, orang yang sedang mengidap gangguan kejiwaan,” ucapnya.
Bahkan menurutnya setwlah mengetahui kejadian tersebut, muspika daerah setempat langsung mengambil tindakan untuk membawa pelaku ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan pengobatan.
“Mendapatkan hal tersebut, muspika kecamatan Socah segera mengambil upaya untuk membawa yang bersangkutan ke rumah sakit menur Jawa Timur,” pungkasnya.