BANGKALAN, Lingkarjatim.com- Pengurus Sub. Rayon Ikatan Santri Alumni Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo (IKSASS) Kec. Konang Kabupaten Bangkalan melaksanakan bedah Buku Fiqih Tata Negara Sabtu (06/01/2018) di Aula MAN Bangkalan.
Buku yang ditulis oleh K.H. Afifuddin Muhajir. dinilai sangat cocok untuk kita kaji bersama mengingat kondisi Pemerintahan kita sudah jauh dari kata baik.
“kita melihat realitas saat ini sudah jauh dari kata jujur, jual beli jabatan, bahkan terkadang program yang dilaksanakan banyak yang ditelikung,” Papar ketua Pelaksana kegiatan bedah buku Tata Negara, Rofi’e Ibnu Marzuki.
Rofi’e berharap dengan diadakannya Bedah Buku tata negara yang bertema “Upaya mendialogkan sistem ketatanegaraan Islam” bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat Bangkalan.
“Tujuan diadakannya sebenarnya ingin memberikan nuansa baru dan ilmu baru kepada kita semua agar kita nantinya bisa berpegang teguh terhadap ajaran-ajaran yang tidak menyimpang dari nilai-nilai agama,” ujar Rofi’e
Selama ini berdasarkan pengamatan dirinya, ketika orang berkecimpung dengan politik pemerintahan, baik itu Kiai sekalipun agak sulit jauh dari mafia-mafia yang sedang berkeliaran.
“Kita yakini memang kiai adalah sosok yang sangat lekat dengan ilmu agama, tetapi ada juga kiai yang terlibat dengan kasus korupsi,” jelasnya.
ia berharap kedepan perilaku-perilaku dalam pemerintahan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama Islam dapat berkurang. “kita ini ingin ada kesadaran bagi kita semua tidak hanya para pejabat, penegak hukum bahkan politisi, kita sendiri harus berprilaku baik dan jauh dari kata menyimpang,” harapnya. (zan)