SAMPANG, Lingkarjatim.com – Dalam rangka hari guru nasional dan hari jadi Kabupaten Sampang yang ke 399 Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang menggelar bazar inovasi, bertempat di gedung olah raga (Gor) Wijaya Kusuma Sampang, Rabu (23/11/2022).
Bazar inovasi dengan tema “Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar Untuk Sampang Hebat Bermartabat” digelar selama dua hari, yakni mulai tanggal (23/24). Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Sampang H. Selamet Junaidi, ketua DPRD, ketua PGRI Jawa Timur, kepala sekolah negeri/swasta, juga para undangan lainnya.
Kepala Disdik Sampang, Edi Subinto mengatakan bahwa, bazar inovasi pendidikan dihadirkan dalam rangka terbangunnya kebersamaan dengan satu tujuan untuk pengembangkan potensi di sekolahnya masing-masing, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bahari.
Selain itu, sebagai tumbuh kembangnya kreativitas sekolah, dalam perencanakan program unggulan dan inovasi di masing-masing jenjang pendidikan. Mulai dari sekolah TK, PAUD, SD dan SMP se Sampang.
“Maksud dari kegiatan ini adalah sebagai wahana aktualisasi dari program unggulan, dan inovasi pendidikan dari masing-masing sekolah di Sampang,” tuturnya, Rabu (23/11/2022).
Adapun tujuan bazar inovasi pendidikan ini, pertama untuk implementasi hasil pelaksanaan program unggulan, dan inovasi pada semua jenjang pendidikan. Kemudian, sebagai mode praktek baik pembelajaran melalui wisata belajar.
Dan sebagai wahana antar lembaga pendidikan baik swasta maupun negeri yang ada di Sampang, agar kedepannya terus berinovasi dalam pelaksanaan program unggulan, guna untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kegiatan ini juga sebagai bahan evaluasi dan koreksi dalam pelaksanaan program unggulan dan inovasi untuk kegiatan di tahun yang akan datang,” imbuhnya.
Disebutkan, Dinas Pendidikan dan PGRI Kabupaten Sampang menggelar kegiatan tersebut dengan rentetan, pertama pawai pendidikan dan kedua bazar inovasi pendidikan. Inovasi pendidikan dari sekolah di Kota Bahari ada 399 inovasi. Jumlah itu sama dengan usia hari jadi Kabupaten Sampang, yakni 399 tahun.
“Pada bazar inovasi kita memberikan pendidikan aword tahun 2022 sebagai semangat dan motivasi agar selalu berinovasi,” pungkasnya.
Sementara Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi mengapresiasi adanya kegiatan bazar inovasi pendidikan itu, sehingga ia berharap inovasi pendidikan tersebut bisa menjadi kebangkitan Kabupaten Sampang.
Menurutnya, seorang guru dari dulu tetaplah seorang guru, namun kalau seorang murid bisa menjadi seorang bupati. Dengan hal itu seorang guru tetap harus dihargai dan dihormati.
“Kita bisa seperti ini atas jasa dan perjuangan seorang guru, tanpa mereka kita tidak akan menjadi siapa,” singkatnya. (Jamaluddin/Hasin)