BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Melihat sejarah perguruan tinggi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan perkembangan nya yang begitu cepat, kini Universitas Bangka Belitung (UBB) melakukan kunjungan untuk bertukar ilmu ke perguruan tinggi UTM.
Dr. Dwi Haryadi, S.H., M.H selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Sistem Informasi dan
Kerjasama UBB mengatakan pihaknya melakukan kunjungan dalam rangka belajar, karena menurut Haryadi UTM merupakan perguruan tinggi yang usianya lebih tua dibandingkan UBB dan pengelolaan nya lebih bagus, sehingga pihaknya tertarik untuk belajar ke kampus yang lebih besar.
“Niatan kami ingin belajar dengan UTM, karena melihat sejarah di UTM ini dari swasta menjadi negeri sangat luar biasa,” Jelasnya, (10/11/22).
Dia juga menjelaskan bahwa UBB juga berawal dari swasta yang berdiri pada tahun 2006 dan berkembang menjadi negeri pada tahun 2010, sehingga menurutnya pas kalau belajar ke UTM selaku perguruan yang berdiri di atasnya UBB.
“UBB berdiri tahun 2006 dan di negeri kan pada tahun 2010, jadi kami pas belajar kesini, jadi tadi ada beberapa hal yang dibahas salah satunya terkait pengelolaan magister, karena kami baru tahun ini membuka S2 sedangkan UTM sudah mempunyai lima magister yang sudah berjalan,” Ucapnya.
Selain itu, melihat jumlah mahasiswa di UTM yang jauh lebih banyak dibandingkan UBB, tentu menurut Haryadi menjadi catatan belajar cara mengelola dan mempersiapkan UBB lebih baik lagi kedepannya.
“Jumlah mahasiswa 7000 orang, satu tahunnya kita hanya menerima 1000 orang, jadi kami perlu belajar banyak,” Ujarnya.
Selain itu, Dr. Deni Setya Bagus Yuherawan.,SH.,MS selaku Wakil Rektor 1 UTM, menyampaikan sangat berterima atas kunjungan dari perguruan tinggi UBB untuk sama sama belajar mengembangkan perguruan tinggi yang lebih besar lagi.
“Kami sangat berterimakasih atas kunjungan dari senat Universitas Bangka Belitung yang telah berkunjung ke Universitas Trunojoyo Madura, tentu ini menjadi kebanggaan kita untuk saling tukar ilmu” Ucapnya saat menyampaikan dihadapan para senat dari UBB.
Iya menjelaskan kampus UTM masih banyak yang perlu di kembangkan, akan tapi bertahap seperti akreditasi, kampus kita akreditasi nya masih sampai A, nah ini tentu kan menjadi persiapan kami untuk menuju akreditasi internasional.
“Tentu kami masih banyak yang perlu di kembangkan, seperti akreditasi karena di UTM belum ada yang akreditasi internasional,” Pungkasnya. (Muhidin/Hasin)
