Dwi Apriliani Linda Astuti Deputi Satgas Pencegahan KPK
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlihat mendatangi kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bangkalan, Rabu (8/11/2017).
Kedatangan KPK melalui Deputi Satgas Pencegahan itu melakukan program kegiatan pencegahan korupsi terintegrasi. Program ini sudah dilakukan oleh KPK di 22 Pemerintah Provinsi.
Dinas yang diundang untuk mengikuti kegiatan KPK tersebut diantaranya adalah Sekretariat Pemkab, Inspektorat, Bappeda, Diskominfo, DPTSP, BKPSDA, BPKAD dan DPMD.
Ada beberapa hal yang dipaparkan dalam acara tersebut, pertama mulai dari e-planning dan e-budgeting, kedua itu di pengadaan barang dan jasa, ketiga perizinan terpadu satu pintu, keempat Perbaikan manajemen SDM dengan mendorong untuk mengimplementasikan tunjangan penghasilan pegawai, kelima pengawasan yang lebih kepada peningkatan kapabilitas APIP.
“Sedangkan program lainnya merupakan program tambahan yang misal nomor lima yaitu pengawasan seperti pengelolaan dana desa,” jelas Dwi Apriliani Linda Astuti Deputi Satgas Pencegahan KPK, Rabu (08/11/2017).
Menurutnya, setelah melihat pemaparan dari masing-masing OPD tersebut ada beberapa catatan penting, diantaranya membuat perencanaan dan penganggaran agar bisa mengimplementasikan e-planning dan e-budgetting yang terintegritas, kemudian menyusun SSH dan ASB, standar harga dan biaya yang masuk dalam aplikasi tersebut, dan mengenai pengadaan barang dan jasa harus bisa mandiri.
“Jadi memang ini menjadi program evaluasi dari bagian penindakan diberikan kepada bagian pencegahan. Sebenarnya sama, hanya saja ini merupakan pemberian data dari penindakan supaya kita melakukan pencegahan,” katanya.
“Selama ini kita belum mendapatkan laporan tindakan korupsi dari bagian Inspektorat selaku pengawas di daerah. Selama ini KPK mendapatkan laporan dari masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangkalan, Eddy Moeljono mengucapkan banyak terima kasih kepada KPK karena sudah memberikan masukan kepada Pemerintah Kabupaten Bangkalan.
“Ini merupakan keberuntungan, sehingga kita banyak mendapatkan masukan, mengenai masukan tadi kita harus bertahap tidak serta Merta langsung selesai,” tuturnya. (Zan/Lim)
