Menu

Mode Gelap

OPINI · 27 Mar 2022 18:59 WIB ·

Menagih Penegakan Hukum Atas Terbunuhnya Herman


Menagih Penegakan Hukum Atas Terbunuhnya Herman Perbesar

Oleh : Marlaf Sucipto*

Herman, warga Gadu Timur, Ganding, Sumenep beberapa waktu lalu meninggal dunia setelah diberondong peluru Anggota Kepolisian Resort Sumenep.

Herman, diduga begal yang bakal mengambil paksa kendaraan bermotor seorang perempuan.

Herman waktu beraksi, membawa sebilah celurit dan/atau arit yang bila ditebaskan kepada seseorang, berpotensi meninggal dunia atau setidak-tidaknya, berpotensi bakal menimbulkan luka berat.

Dalam menyatakan Herman sebagai terduga begal, sejak awal saya sanksi. Sebab, begal, umumnya beraksi di tempat sepi, punya partner dan tidak beraksi tunggal. Umumnya, begal dalam upaya mengambil paksa kendaraan calon korban, dipepet bersama seorang teman atau lebih saat sama-sama berkendara. Nah, Herman dalam beraksi, seorang diri dan di tempat ramai. Ini aneh, tidak biasa dan tidak rasional.

Akhirnya, setelah kejadian dan Herman meninggal dunia, Herman terkonfirmasi mengalami stres berat sebab masalah keluarga.

Masalah ini terus bergulir, keluarga Herman yang didampingi teman-teman aktivis KNPI Jawa Timur melakukan demonstrasi di depan Polres Sumenep, mereka menyampaikan kritik, menyoal tindakan Anggota Polisi yang diduga melampaui batas dalam menangani Herman yang diduga begal itu.

Kritik masyarakat kepada Polres Sumenep tak hanya dilakukan oleh keluarga Herman yang didampingi KNPI Jawa Timur, aliansi mahasiswa di Sumenep juga turun jalan, bahkan aktivis HMI, di bawah komando Dinda Muhsi Ramadani , sampai datang ke POLDA Jatim untuk menindaklanjuti progres penanganan terhadap Anggota Polisi yang terkonfirmasi menembaki Herman. Anggota Polisi yang melakukan penembakan itu, kini terkonfirmasi telah dilakukan pemeriksaan oleh Div. Propam POLDA Jatim.

Aktivis HMI, selain ada yang datang ke POLDA Jatim, keesokannya harinya juga mendatangi Polres Sumenep, membawa keranda mayat, sebagai simbol menjemput keadilan atas Herman.

Dilihat dari vidio yang viral, penembak, dugaan kuat saya, tidak dalam rangka melumpuhkan Herman, tapi lebih pada, tindakan pembunuhan terhadap Herman. Hal itu terlihat, setelah Herman terkulai tak berdaya di atas aspal, di saat kepala Herman mendongak ke atas, “dihajar” lagi dengan peluru sampai kepala Herman tersungkur ke aspal.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Merasa Tidak Pernah Menjadi Anggota Partai Namun Dicatut Tanpa Izin, Bagaimana Secara Hukum? 

23 September 2024 - 06:55 WIB

Memperluas Perspektif dalam Membaca Putusan MA Terkait Batasan Usia Cakada

3 June 2024 - 08:45 WIB

Memaknai Kalimat “Pj Bupati Bukan Tukang Sulap”

15 May 2024 - 13:48 WIB

Tak Punya Surat Persetujuan Partai, Bisakah Calon DPR/DPRD “GUGAT” di MK ?

2 May 2024 - 14:55 WIB

Tidak Ada Makan Siang Gratis 

12 February 2024 - 13:29 WIB

Prosfektif Peningkatan Ekonomi Rakyat dari Berbagai Pendekatan, Madura Layak Jadi Provinsi

18 December 2023 - 08:20 WIB

Trending di OPINI