BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten Bangkalan hingga saat ini masih rendah, yakni masih berada di peringkat ke 37 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
Kondisi itu mendapat perhatian komisi D DPRD Bangkalan. Pasalnya, IPM tersebut merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia.
Selain itu, IPM juga dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah, sebagai tolok ukur kinerja Pemerintah dan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU).
Ketua Komisi D, Nur Hasan mengatakan, pemerintah Bangakalan harus segera berbenah untuk meningkatkan IPM, salah satunya bidang pendidikan sebagai salah satu faktor penilaian peningkatan IPM.
“IPM ini kan bisa diketahui dari tiga hal, pertama dari daya beli masyarakat, pendidikan dan kesehatan. Tiga faktor ini menjadi pendorong terhadap peningkatan IPM,” ujarnya, Selasa (22/03/2022).
