SAMPANG, Lingkarjatim.com – Pasca pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-IX Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sampang hingga kini Dewan Pimpinan Pusat (DPP PPP) belum mengeluarkan surat keputusan (SK) jabatan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP setempat.
Padahal, pasca pembentukan lima anggota formatur langsung tancap gas untuk menggelar rapat koordinasi dan rekonsiliasi antara DPC dengan DPW, bahkan berkas pengajuan hasil Muscab di Ballroom Hotel Bahagia, Kota Sampang beberapa waktu lalu segera dikirim ke DPP PPP.
“Sampai saat ini, kami (Formatur, red) belum menerima SK dari DPP, informasi dari sekretariat DPW beberapa waktu lalu, berkas pengajuannya masih akan dikirim ke DPP PPP,” kata Achmad Baidowi anggota Formatur dari unsur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) saat dihubungi melalui telepon selulernya. Senin (24/01/22).
Sejatinya, SK Ketua DPC PPP disetiap daerah-daerah berbeda, namun pada umumnya rentan waktu pasca pelaksanaan Muscab sekitar 20 hari hingga 30 hari, kendati demikian lelaki kelahiran Banyuangi itu tetap patuh dan taat terhadap jadwal pemberian SK dari Ketua Umum DPP PPP.
“Ada yang sampai tujuh bulan untuk keluar SK-nya seperti Aceh, karena setiap daerah beda perlakuannya,” tambahnya.
